Usai bebas dari tahanan Polrestabes Surabaya pasca ditangguhkan penahanannya, Zikria Dzatil mengaku ingin bertemu dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
- Sempat Terjadi Aksi Kejar-kejaran, Dua Anggota Gangster di Surabaya Akhirnya Tertangkap
- Berkas Perkara Tahap I Kasus Pembunuhan Brigadir J Sudah di Meja Kejaksaan
- Demi Kepastian Hukum, PPATK Harus Telusuri Aliran 4 Rekening Brigadir J
"Terlebih saya mengucapkan terima kasih kepada bunda Risma yang telah memaafkan dan mencabut berkas saya, harapan saya bisa ketemu dengan beliau untuk menyampaikan maaf secara langsung," kata Zikria dikutip Kantor Berita RMOLJatim kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Senin (17/2).
Saat ditanya kapan ia akan menemui Risma, Zikria mengatakan akan diserahkan sepenuhnya ke penasehat hukumnya.
"Nanti semuanya diurus kuasa hukum saya. Harapan saya bisa segera bertemu Bunda Risma secepatnya. Mudah-mudahan," ujarnya.
Tak hanya itu, Zikria juga memanjatkan puji syukur dan berterima kasih karena telah diperlakukan baik oleh pihak Kepolisian.
"Saya banyak terima kasih kepada jajaran kepolisian, mulai saat penangkapan saya di Bogor, penyidik dan dalam proses penahanan, dalam penyidikanya banyak-banyak terima kasih yang telah banyak membantu dalam proses saya dilakukan sesuai dengmgan prosedur semuanya sangat sesuai dan sangat baik," pungkasnya.
Diketahui, Pada 16 Januari 2020, akun Facebook atas nama Zikria Dzatil mengunggah foto Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Di foto tersebut, akun Zikria menulis status yang dianggap menghina Risma.
Penghinaan itu dilaporkan ke Polrestabes Surabaya pada (21/1) oleh Bidang Hukum Pemkot Surabaya setelah mendapatkan kuasa dari Risma.
Lalu, pada (1/2) Polisi menangkap Zikria Dzatil di rumahnya di kawasan Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor, Kota Bogor dan melakukan penahanan.
Setelah ditahan, Zikria Dzatil dan Ndaru Asmara Jaya mengirimkan surat permintaan maaf ke Risma. Dan akhirnya Risma membuka pintu maaf dan mencabut laporannya.
Usai resmi ditangguhkan dan dipulangkan hari ini, Zikria bersama suami, anaknya dan kuasa hukumnya akan pulang ke tempat tinggalnya sementara di Surabaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Uang Penjualan Narkoba Jaringan Fredy Pratama Ditampung Orangtuanya
- Hari Ini Diperiksa, KPK Minta Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kooperatif
- Zarof Ricar Hakim Makelar Kasus Ronald Tannur Pernah Jadi Produser Film Antikorupsi