Pencari Daun Cengkeh Ditemukan Tewas Tersengat Lebah

Seorang pencari daun cengkeh di Kediri ditemukan tewas akibat tersengat lebah. Nasib naas menimpa Kristiono (42), warga Desa Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.


Saksi pertama yang menemukan jasad korban adalah Bonari, saat sedang mengontrol tanaman perkebunan di lokasi.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban Kristiono sempat membonceng temannya Wagimun mencari daun cengkeh ke Blok Darma Wulan, Desa Kecamatan Puncu.

Sesampainya di lokaksi, korban berjalan kaki bersama temannya. Saat berjalan, posisi korban berada di belakang, sementara saksi Wagimun di depan.

Tidak lama berselang, mendadak saksi mendengar korban berteriak mengatakan punggungnya disenget lebah jenis gong.

Melihat jumlah lebah yang datang bertambah banyak, saksi yang merasa terancam nyawanya spontan langsung tengkurap.

Dalam kejadian ini saksi mengalami luka sengatan di bagian jempol tangan kiri, lengan kanan dan punggungnya. Sementara Kristiono memilih berlari ke arah utara untuk menyelamatkan diri.

Sambil berlari, Kristiono ketika itu masih sempat berteriak mengajak saksi untuk kabur. Berselang tiga puluh menit kemudian, karena dirasa sudah aman saksi kemudian berdiri kembali dan mencari keberadaan korban. Saat dicari korban tidak diketemukan.

Wagimun kemudian memutuskan untuk pulang. Saat dalam perjalanan pulang, saksi melihat ada kerumunan orang.

Penasaran Wagimun kemudian berjalan mendekat. Wagimun sontak terkejut begitu tahu ternyata orang yang meninggal tersebut adalah Kristiono.

Kepada petugas Polsek, Wagimun lalu bercerita tentang kejadian yang ia alami bersama korban saat itu.
Petugas identifikasi lantas memeriksa kondisi jenasah korban.

Dari hasil pemeriksaan, petugas menemukan sejumlah luka sengatan tawong jenis gong.

Luka sengatan lebah tersebut ditemukan di bagian punggung, wajah, leher bengkak kemerahan serta gigi atas bawah menggigit mengeluarkan darah.

Kasubag Humas Polres Kediri Iptu Purnomo membenarkan prihal kejadian tersebut.

"Itu tersengat lebah, awalnya kan ada dua orang. Satu lebah menyerang terus digepyok mati. Terus menyerang, satunya lari. Lebah kan seperti itu, tawon gong. Dicari terus diketemukan seperti itu," papar Iptu Purnomo, Jumat (9/8).

Dari hasil pemeriksaan tidak diketemukan bekas tanda aniaya. Atas kejadian ini polisi menduga kematian korban disebabkan tersengat lebah. Sengatan lebah ini mengandung racun lalu masuk ke dalam organ tubuh hingga menganggu kinerja jantung mengakibatkan korban kesulitan untuk bernafas.[aji]

ikuti terus update berita rmoljatim di google news