Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan SAR Dog atau anjing pelacak, untuk mencari korban yang belum ditemukan di lereng Gunung Semeru.
- Peringati Hari Jadi Pemerintah Jombang ke 111 dan Hari Santri Nasional, Ini Pesan Mundjidah Wahab
- XL Axiata Perpanjang Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit
- Pelanggar Protokol Kesehatan di Sidoarjo Naik, Sanksi Denda Bertambah
Selain itu, warga bersama TNI/Polri mulai evakuasi barang berharga yang tertimbun abu akibat erupsi Semeru
Menurut informasi yang didapat dari polisi bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengerahkan anjing pelacak atau SAR dog untuk mencari korban hilang.
"Sejumlah anjing dengan kualifikasi rescue (SAR) dog dan K9 diterjunkan untuk membantu dalam pencarian korban hilang" Kanit Polsek Pronojiwo Aipda Andhik Hari Purnomo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Minggu (5/12).
Meski begitu, dia mengatakan masing-masing posko terus melakukan upaya penanganan darurat seperti pencarian dan evakuasi korban, pelayanan warga di pengungsian, pendistribusian bantuan, pendataan maupun pembukaan akses yang terisolasi. Terkait dengan pendataan, ini masih bersifat dinamis.
"Pemutakhiran data akan dilakukan secara periodik dan disampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Awal Tahun 1 Januari 2025, Gunung Semeru Erupsi 10 Kali
- Kunjungi Stadion Kanjuruhan Malang, Keluarga Korban Minta Gate 13 Dikembalikan Semula
- Gunung Semeru Kembali Erupsi Disertai Guguran Lava Pijar, Masyarakat Diimbau Waspada