Ahmad Muzaki Maulana (25) warga Perum Banjar Sari Asri, Desa Banjar sari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, babak belur dihajar massa. Ahmad diketahui warga menculik seorang anak.
- Bantu Ketahanan Pangan, Danpuspenerbal Resmikan Anak Kandang Farm
- Vaksinasi Massal di Gelora 10 Nopember Ditargetkan 50 Ribu Sasaran Perhari
- Satgas Yonif Para Raider 501 Bagikan Makan Siang Gratis ke Ratusan Siswa SD di Papua Barat
Peristiwa itu bermula saat seorang bocah perempuan bernama Sely Atalia Wahyu Kirana (9), yang diduga menjadi korban penculikan itu, sedang membeli makanan ringan di sebuah warung di Dusun Sukorejo, Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme.
Tiba-tiba didekati oleh pelaku yang mengendari mobil Daihatsu Sigra, lalu menarik korban dan memaksanya masuk kedalam kendaraan. Korban yang meronta sambil berteriak-teriak menangis, menarik perhatian warga di lokasi kejadian.
Mengetahui aksinya diketahui warga, pelaku langsung tancap gas mobilnya menuju Jalan Raya Cerme. Namun, naas sebelum jauh meninggalkan lokasi kejadian mobil yang ditumpangi pelaku terjebak kemacetan di depan perlintasan rel kereta api.
Warga yang mengejar akhirnya berhasil menghentikan mobil untuk menyelamatkan korban dan mengeluarkan paksa pelaku.
Hingga akhirnya pelaku menjadi bulan-bulanan dijotosi (dihajar) massa yang sudah tersulut emosinya saat mengetahui jika pelaku adalah seorang penculik anak.
Tak hanya itu, mobil pelaku menjadi sasaran amarah massa sehingga mengalami ringsek dan seluruh kacanya hancur.
Beruntung amuk massa itu bisa reda saat polisi datang untuk menenangkan dan mengamankan pelaku yang sudah terkapar dengan kondisi penuh luka.
Peristiwa itu dibenarkan oleh Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo saat dikonfrontir.
"Benar, sekarang masih dalam proses pemeriksaan," ucapnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (4/2).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Workshop Jurnalis Bersama DPRD Tuban, Dosen Fisip UNEJ: Jurnalis Harus Menjadi Problem Solver
- HUT Ke-77 RI, 231 Warga Binaan Lapas Bondowoso Dapat Remisi
- Proyek Pelebaran Jalur Pantura Deandles Manyar Molor Lagi