Sidang ke tiga beragendakan tanggapan atas eksepsi terdakwa ahmad dani prasetyo di PN Surabaya tidak seperti sebelumnya.
- Perhatikan Kemaslahatan, Kiai Muda Jatim Pendukung Ganjar Serahkan Bantuan untuk Masyarakat dan Kebutuhan Ponpes
- Demo di Polrestabes Surabaya Terkait Postingan Connie Rakahundini, Wakapolrestabes Pastikan Tidak Benar
- Sambut Baik Arahan Presiden Lepas Masker, Gubernur Khofifah Sebut 4 Syarat Tetap Harus Dipenuhi
Menjelang pukul 10.00 Wib jumlah personil aparat kepolisian semakin bertambah. Parahnya aparat kepolisian yang dikerahkan ini bersenjata lengkap.
Tak ayal lorong yang hanya berdiameter 4 hingga 5 meter itu pun sesak. Selain aparat yang berseragam maupun berpakaian preman tampak pula emak-emak pundukung setia suami Mulan Jameela itu. Belum lagi puluhan massa dari ormas Front Pembela Islam (FPI).
Suasana semakin gaduh saat Ahmad Dani Prasetyo digiring menuju ruang persidangan. Aparat kepolisian semakin memperketat sepanjang jalan yang akan menuju ruang sidang Cakra, tempat persidangan Ahmad Dhani Prasetyo di gelar.
Tak mau kalah dengan penjagaan yang super ketat itu, barisan dari FPI pun mengiringi langkah Ahmad Dani dengan lantunan Sholawat.
Kasi Pidum Kejari Surabaya, Didik Adyotomo mengatakan, pengamanan yang melibatkan unsur kepolisian bukan keinginan dari Kejaksaan. Namun Dadit sapaan Kasi Pidum ini enggan menjelaskannya.
" Pengamanan dari kejaksaan ya ini-ini saja ( pegawai kejaksaan) selebihnya kita gak tau." pungkasnya pada kabtor berita di PN Surabaya, kamis (14/2).
Kasus ini bermula saat Ahmad Dhani akan menghadiri acara deklarasi Ganti Presiden 2019 di Tugu Pahlawan Surabaya. Namun saat tiba di Hotel Majapahit, Ia dihadang oleh kelompok yang mengatasnamakan elemen Bela NKRI.
Saat penghadangan itulah, Ahmad Dhani membuat vlog yang berisi kata kata berkalimat 'Idiot' yang diunggah ke media sosial dengan durasi waktu 1 menit, 37 detik.
Peristiwa itu akhirnya dilaporkan Bela NKRI ke Polda Jatim karena merasa dilecehkan nama baiknya atas vlog yang diunggah Ahmad Dhani.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 14 Pasangan Cak Yuk Gresik 2021 Dapat Wejengan
- Peringati Hari Air Dunia Di Jember, Kadis PU SDA Provinsi Jawa Timur Ingatkan Pentingnya Lubang Biopori Dan Penanaman Pohon
- Cegah Perkawinan Dini, Wali Kota Eri MoU dengan Pengadilan Agama dan Kemenag Surabaya