Nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai menjadi salah satu kandidat yang mumpuni untuk menjadi calon menteri di kabinet Presiden Joko Widodo.
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Namun demikian, penilaian yang disampaikan Indonesia Police Watch (IPW) tersebut diyaniki tak akan diindahkan oleh Parta Demokrat.
"Paling tidak, AHY yang pasti enggak bakal mau masuk kabinet sekalipun ditawarin," ujar Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno saat duhubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (21/8). Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah UIN Jakarta ini menjabarkan, kemungkinan masuknya AHY ke kabinet sulit lantaran secara posisi, AHY kini memegang tongkat kepemimpinan Partai Demokrat.
"Posisinya sebagai Ketum Demokrat yang berada di luar kekuasaan sudah on the right track. Ditambah safari politik yang makin gencar, makin memantapkan langkah AHY merajut kelompok pemilih yang selama ini antipemerintah dan kecewa ke Prabowo karena masuk koalisi pemerintah," jelasnya.
Dengan pertimbangan tersebut, Adi berkesimpulan AHY tidak akan menggantikan posisi menteri yang diwacanakan akan di-reshuffle oleh Presiden Jokowi. "Bisa runtuh marwah AHY kalau jadi menteri Jokowi," demikian Adi Prayitno.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo