Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), diharapkan Presiden Joko Widodo bisa mendorong peningkatan kondisi ekonomi pada 2023.
- PPKM Dicabut, Pemerintah Didesak Antisipasi Varian Baru Corona
- Mengelola yang Tak Terduga Pasca Pencabutan PPKM
- Jokowi: Pencabutan PPKM Bukan untuk Gagah-gagahan
"Semoga (pencabutan PPKM) bisa mendorong, men-trigger ekonomi kita untuk tumbuh lebih baik dibanding tahun 2022," harap Jokowi saat membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2023, Senin (2/1).
Akan tetapi, menurut ekonom dari Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto, pencabutan PPKM oleh pemerintah tak akan memberi dampak yang besar bagi perekonomian Indonesia.
"Menurut saya cukup bagus pencabutan PPKM, walaupun tidak begitu besar dampaknya," terang sosok yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) periode 2021-2025 itu, Selasa (3/1).
Dijelaskan Teguh, dampak yang tidak terlalu besar itu karena masyarakat saat ini sudah tidak terlalu peduli dengan status PPKM. Aktivitas masyarakat saat ini juga sudah tidak sepenuhnya taat pada rambu-rambu PPKM.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang