Alasan Presiden Joko Widodo tak kunjung menemui secara langsung Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri pada Hari Raya Idulfitri tahun ini dipertanyakan publik.
- Jokowi Dinilai Sedang Mengatur Skenario Gibran Capres 2029
- Beda Prabowo-Jokowi, Satunya Tak Pakai Buzzer Satunya Gunakan Buzzer
- Rampungkan Carut Marut Negara Dengan "Selesaikan" Jokowi
Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menduga, fenomena ini erat kaitannya dengan sikap politik PDIP terhadap isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode yang digaungkan orang-orang di sekitar Jokowi.
"Jangan-jangan alasan utama Jokowi enggan temui Mega lantaran Ketum PDIP ini secara gamblang menolak perpanjangan masa jabatan Jokowi 3 periode, atau penundaan pemilu?" ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (7/5).
Kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati, menurut Jerry, tak hanya terlihat dari ogahnya Jokowi sowan secara langsung ke putri Presiden pertama RI, Soekarno.
"Ini sebuah big mistake bagi Jokowi jika sampai selesai libur Idulfitri dia tak bersilaturahmi dengan Megawati," tuturnya.
Lebih dari itu, Jerry memperkirakan perpecahan antara Jokowi dengan Megawati akan berdampak signifikan terhadap keberlangsungan pemerintahan saat ini. Itu pun jika Jokowi tak kunjung beriktikad baik menemui secara langsung Megawati dalam beberapa hari ke depan.
"Bisa saja PDIP tak akan berada dalam posisi tawar mendukung dirinya sampai akhir rezim ini, pemerintahan ini sampai 2024," demikian Jerry.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jaksa KPK Ungkap Foto Harun Masiku dengan Megawati dan Hatta Ali di Persidangan Hasto
- Pulang Kampung Usai Kontrak di Korea, Megawati Hangestri Disambut Hangat Bupati Jember
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah