Pengaruh pendakwah kondang Habib Rizieq Shihab (HRS) terhadap kontestasi politik di Pemilu 2024 mendatang masih cukup signifikan. Oleh karena itu, tidak heran jika HRS sewaktu-waktu bisa saja disingkirkan oleh lawan politiknya
- Kata Pengamat, Megawati Tidak akan Sesukses Mahathir dan Joe Biden
- Pengamat: Termasuk Milenial Progresif, Bupati Fauzi Layak Maju Pilgub Jatim
- Kata Pengamat Soal Kedatangan Presiden Jokowi Yang Tak Disambut Pejabat AS
Demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin, dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Jumat (19/11)
"Kelihatanya arahnya seperti itu, ada kesan untuk singkirkan HRS agar tak berpengaruh di 2024 nanti," kata Ujang Komarudin.
Namun begitu, Ujang Komarudin menilai wajar apabila ada upaya-upaya untuk menenggelamkan HRS pada Pemilu 2024 nanti. Sebab, HRS yang masa hukumannya dikurangi oleh Mahkamah Agung (MA) akan bebas sebelum tahun 2024.
"Dan dalam politik itu hal yang biasa. Saling menenggelamkan," tuturnya.
Adapun, soal dukungan HRS akan kepada siapa berlabuh nanti, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini enggan berspekulasi, karena HRS masih mendekam di balik jeruji besi. Sehingga, gerak-gerik dan manuvernya belum bisa dibaca.
"Soal dukung mendukung. Mungkin HRS akan dukung capres yang sepaham dengan dirinya. Soal siapa capresnya, saya belum tahu," demikian Ujang Komarudin.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DKPP Periksa Bawaslu Terkait Penanganan Pelanggaran Pemilu di Kalsel
- Forum Kiai Kampung Ngawi Tolak Hak Angket
- Oknum PPK di Bangkalan Diduga Bawa Kabur C Hasil 111 TPS Pemilu 2024