Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana menyatakan dua hari sebelumnya pihak pengembang RS Siloam telah diperingatkan terkait kontruksi yang disinyalir tak sesuai dengan izin yang dikeluarkan Pemkot Surabaya. Namun nyatanya hal tersebut tak digubrisnya.
- Operasi SAR Terhadap Lima ABK Hilang di Pantai Grajagan Ditutup
- Kunjungan Wisman di Jatim Meningkat, Gubernur Khofifah Minta Bupati-Wali Kota Maksimalkan Infrastruktur Penunjang Pariwisata
- JMSI Semakin Dekat Dengan Kursi Konstituen Dewan Pers
Bahkan soal izinnya, Wisnu mengaku belum mengetahui secara detail. "Saya belum cek ya, tapi memang beberapa hari lalu, kita sudah diingatkan (pengembang RS Siloam),†katanya.
Wisnu juga mengaku amblesnya Jalan Raya Gubeng tersebut dengan kedalaman kurang lebih 20 meter hingga 30 meter, sedangkan panjangnya sekitar 100 meter itu ditenggarai juga karena guyuran air hujan sehingga tanah di sekitar lokasi pembangunan basement ikut tergerus.
"Sebelumnya kami sudah memasang barrier melingkar, tapi karena beberapa hari ini Surabaya diguyur hujan, jalan ketarik ke dalam ( ambles),†ungkapnya.
Dalam insiden itu, Wisnu Sakti Buana juga menyebut, ada dua kendaraan yang terdampak Jalan Gubeng ambles, yakni sebuah sepeda motor dan sebuah mobil.
"Tapi ketika jalan ambles, kami belum bisa memastikan ada korban atau tidak. Kita akan update,†sambungnya.
Untuk sementara, kata Wisnu Sakti Buana, jalan Gubeng Ambles tersebut dilokalisir dulu. Aparat pemerintah dan kepolisian akan mengalihkan arus lalu lintas hingga beberapa hari ke depan.
Apakah sudah mengonfirmasi pihak pengembang? Wisnu mengatakan, malam itu juga aparat dari Dinas PU mengonfirmasi pengembang.
"Sebetulnya, kita evaluasi terus berjalan di seluruh pembangunan, khususnya di tepi jalan di titik-titik padat penduduk. Tapi kalau yang ini dua hari lalu sudah kami ingatkan, mereka harusnya bikin pondasi, tapi mereka tidak membuat tidak sesuai izin," pungkasnya.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Nataru 2024/2025, Pemkot Surabaya Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
- Dinyatakan Sehat, 115 CJH Asal Ngawi Berangkat ke Tanah Suci
- Sapa Pilar Sosial se-Madura, Gubernur Khofifah : Terimakasih Capaian Keberhasilan Jatim Berkat Kontribusi Seluruh Pilar Sosial