Pengembangan Wisata Ngawi Butuh Investor Luar Daerah 

Totok Sugiarto Kabid Pariwisata Dispora Ngawi
Totok Sugiarto Kabid Pariwisata Dispora Ngawi

Kabupaten Ngawi sebagai etalasenya Jawa Timur dari sisi barat dikenal memiliki potensi wisata baik alam, budaya maupun religi serta ekonomi kreatif. Maka diperlukan investor yang mampu menggali lebih jauh untuk mengembangkan potensi wisata didaerah ini.


"Untuk mempercepat pembangunan pariwisata dan usaha ekonomi kreatif di Ngawi perlu peningkatan investasi dari luar. Investasi luar itu penting untuk membangun sarana dan prasarana wisata maupun usaha ekonomi kreatif," terang Totok Sugiarto Kabid Pariwisata Ngawi, Selasa, (02/11). 

Menurut Totok, pariwisata di Ngawi perlu terus dibangun sebab daerah itu sudah menjadi salah satu ikon pariwisata di Jawa Timur. Tentunya dengan peran pengembangan wisata Ngawi akan menjadi daya tarik wisatawan untuk melakukan kunjungan. Mengingat Ngawi sendiri salah satunya memiliki wisata heritage seperti Benteng Pendem atau Van Den Bosch dan beberapa titik destinasi wisata lainya. 

Selain itu, lanjut Totok, untuk ekonomi kreatif memiliki sentra industri rumahan seperti tempe keripik maupun batik. Alasan inilah keberagaman tersebut menjadi upaya Kabupaten Ngawi untuk mengembangkan paradigma baru kepariwisataan dengan dasar pemikiran pemanfaatan keberadaan potensi sumber daya yang khas.

"Sejauh ini sudah ada investor luar daerah yang mulai melirik potensi wisata di Ngawi. Kemarin dari Surabaya," beber Totok.

Pungkasnya, saat ini bicara pariwisata Ngawi sudah terlihat aktivitasnya dibeberapa titik. Dari data sudah ada 13 titik destinasi yang mulai operasi selebihnya masih melakukan penataan ulang. Hanya saja tegas Totok, pengelola pariwisata yang kepengen usahanya buka wajib menyediakan QR Code bagi pengunjung. (Purwanto/Ngawi)

Totok Sugiarto Kabid Pariwisata Dispora Ngaw

ikuti terus update berita rmoljatim di google news