Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP-PBVSI), Imam Sudjarwo mengukuhkan pengurus Provinsi PBVSI Jawa Timur periode 2024-2028.
- Tim Ponpes Darul Ulum Mundur dari Liga Santri 2022, Sikapi Profesionalisme dan Sportifitas
- Kalah Tipis Dari PSM Makasar, Pelatih Persiraja Sayangkan Ulah Wasit di Pertandingan
- Terpilih Aklamasi, Jendral Listyo Sigit Pimpin PB ISSI Hingga 2025
Pengukuhan pengurus baru PBVSI Jatim yang diketuai Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto berlangsung di Gedung Patuh Mapolda Jatim, pada Jumat (28/6) sore.
Dalam pelantikan tersebut, Imam Sudjarwo menyerahkan pataka bendera PBVSI Jatim kepada Ketua PBVSI Jatim, Imam Sugianto yang disaksikan pengurus dan undangan.
Hadir dalam pelantikan PBVSI Jatim, Ketua KONI Jatim, Muhammad Nabil, Kadispora Jatim, M Ali Kuncoro, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa, Dwi Cahyo Kartiko dan pejabat Bank Jatim, maupun jajaran pejabat Mapolda Jatim.
Usai penandatangan SK PBVSI Jatim, Imam Sudjarwo menyampaikan dalam sambutannya, pihaknya sudah yakin bahwa olahraga bola voli di Jatim akan berkembang pesat dengan prestasinya.
“Saya semakin yakin voli Jatim semakin baik di bawah pimpinan Kapolda Jatim Bapak Irjen Pol Imam Sugianto. Sejarah membuktikan bahwa voli Jatim number one, dengan banyak even atau kompetisi nasional dan international di Jatim muncul atlet berprestasi dari Jatim. Ini bukti sumbangsih dari voli Jatim. Sekali lagi, semoga voli Jatim dipimpin Bapak Kapolda Jatim semakin baik,” ujar Imam Sudjarwo.
Sebab, lanjut Imam, untuk membina voli di daerah tidak semudah membalikkan telapak tangan, tanpa ada pembinaan yang terprogram dan perencanaan bikin program yang membumi bisa dilaksanakan karena perlu material yang dibutuhkan.
Selain itu, purnawirawan Polri bintang tiga di pundak itu juga berpesan, agar PBVSI Jatim dapat menjalankan program dari pusat untuk pengembangan pembinan di daerah.
Dengan kata lain, sebagai Polri mitra masyarakat bisa juga memberikan pembinaan postif kepada generasi muda penerus untuk menjadi atlet voli, karena cabang olahraga (cabor) bola voli digemari masyarakat, nomor dua setelah sepak bola.
“Jadi misi bola voli melalui Polri mitra masyarakat luar biasa, khususnya manfaat untuk anak muda agar tidak terpengaruh hal negatif. Setidaknya, dimulai dari tingkat kecamatan maupun even voli ‘tarkam’ antar kampung sering digalakkan,” tegas Imam.
Misi lain, even bola voli entertainment khususnya pariwisata maupun untuk wisata asing luar negeri, voli pantai cukup menarik juga untuk terus dikembangkan menuju prestasi.
“Pengurus dan pegiat bola voli Jatim, harus uri-uri ke depan semakin bagus baik voli indoor ataupun voli pantai Indonesia bisa lolos Olimpiade 2032,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang Coblosan, Kapolda Jatim Beri Perhatian Khusus Madura Pasca Carok di Sampang
- Jaringan Narkoba Cina Dibongkar, Polisi Sita 30 Kilogram Sabu Siap Edar
- PWI Jatim Beri Penghargaan Kapolda Jatim Atas Keberhasilan Mengawal Pemilu 2024