Ramainya pemberitaan terkait makelar mutasi jabatan oleh oknum pengurus Dewan Pengurus Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Bondowoso semakin runyam.
- Tanggapi Pers Rilis Sekjen DPC PPP Bondowoso, Ahmadi Sebut itu Konspirasi
- Kasus Makelar Mutasi Jabatan, PC PMII Bondowoso Desak Ketua DPRD Bertanggungjawab
- Dituduh Jadi Makelar Mutasi Jabatan, Pengurus Parpol di Bondowoso Membantah
Sekretaris Jenderal DPC PPP Bondowoso, Sahlawi Zain menuturkan pihaknya memang selalu diberikan arahan oleh Bupati Bondowoso yang merupakan ketua DPC PPP Bondowoso yakni KH Salwa Arifin.
"Bupati tegas agar pengurus tidak ikut campur perihal mutasi, promosi terlebih jual beli jabatan" ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (3/4).
Terkait indikasi makelar mutasi jabatan yang dilakukan oleh pengurus DPC PPP Bondowoso, pihaknya mengaku akan segera mendalami kebenarannya.
" Segera akan kita tindak lanjut dan bahas di internal partai" terangnya.
Sahlawi mengaku, dengan ramainya pemberitaan makelar mutasi jabatan itu tentu cukup berpengaruh dan sangat merugikan partai.
" Partai terseret dan kami akan panggil yang bersangkutan untuk bertanggungjawab " ucapnya.
Meskipun demikian, oknum yang ditengarai menjadi makelar mutasi jabatan memang tidak mengakui bahwa dirinya melakukan hal tersebut.
" Untuk sanksi akan disesuaikan dengan ketentuan AD/ART dan hasil rapat bersama dewan majelis" pungkasnya.
Sebelumnya ramai pemberitaan klarifikasi salah satu pengurus DPC PPP, Ahmadi yang ditengarai menjadi aktor dalam praktek makelar tersebut membantah bahwa dirinya melakukan hal tersebut.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Viral Suara Ketua PPP Bondowoso soal Bacawabup Pendamping Ra Hamid PKB
- Harlah PPP Ke-51, DPC PPP Bondowoso Dengungkan Kiai Salwa Kembali jadi Bupati
- Tanggapi Pers Rilis Sekjen DPC PPP Bondowoso, Ahmadi Sebut itu Konspirasi