Tri Darini (53) warga dusun Karang Wetan RT 002 RW 003, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, akhirnya berangkat haji bersama rombongan kloter 10 asal Klaten.
- Raih Tiga Penghargaan API Award 2021, Abrar Muda: Mari Bersama Majukan Pariwisata Aceh Selatan
- Berdayakan UMKM Setempat, Terasbodo Jadi Destinasi Wisata Baru di Prigen Pasuruan
- Indonesia Masuk Daftar Hijau Perjalanan Abu Dhabi
Ini bukan hal mudah bagi Tri Darini untuk menyisihkan uang sebesar Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu setiap harinya.
Dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, setiap hari Tri Darini harus mengayuh sepeda keliling kampung untuk menjajakan kerupuknya. Dan kerupuk itu juga bukan miliknya sendiri, namun diambil dari juragan kerupuk yang ada di dekat desanya.
Niatnya untuk menjalankan rukun Islam kelima ini sangatlah kuat. Berawal dari melihat Ka'bah di televisi, timbul niatnya untuk bisa sampai ke Baitullah. Berawal dari situ timbul telat kuat dalam dirinya untuk bisa berangkat.
"Akhirnya di tahun 2011 saya mendaftarkan haji dengan membuka tabungan haji Rp 25 juta simpanan selama bertahun-tahun, Alhamdulillah tahun ini berangkat, minta doanya nggih," ucapnya.
Setelah mendaftar haji, semangatnya semakin kuat karena harus membayar kekuarangan biaya haji yang sudah dibayarkan diawal. Karenanya selain berjualan kerupuk, dirinya juga berjualan lauk pauk (sayur matang) yang juga dijajakan secara berkeliling.
Bagi wanita kelahiran 1 Maret 1966 ini, setiap harinya harus bangun di pagi buta menyiapkan masakan untuk nantinya dibawa berkeliling kampung dirasakan ringan tanpa ada rasa mengeluh. Karena niat kuatnya untuk bisa sampai ke Tanah Suci mendorongnya terus berusaha.
"Setiap hari untungnya Rp 20-30 ribu, saya harus bisa sisihkan paling sedikit Rp 5 ribu untuk nabung buat naik haji," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Doa dan perjuangannya selama puluhan tahun akhirnya berbuah manis Tri Darini yang berhasil mewujudkan mimpinya untuk naik haji. Bersama dengan calhaj lain yang tergabung dalam kloter 10 ini akan terbang ke tanah suci pada Rabu (10/7) dini hari nanti.[aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gubernur Jatim Resmikan Zona KIP di Desa Wisata Nangkula Park, Bantuan Hasil Kerja Sama Sampoerna dan Program Klinik BUMDes Jatim
- Dapat Kucuran Dana Rp 500 Juta, Wisata Suko Sewu Ponorogo Berbenah
- Meriahkan HUT ke-109 Kota Malang, Wali Kota Sutiaji Berangkatkan Ribuan Peserta Pawai Tumpeng