Untuk pertama kalinya Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menggelar Diskusi Vaksinasi Hepatitis A sekaligus bekerjasama dalam mencegah penyakit Hepatitis pada atlet muda di bawah U16.
- Pemkot-KONI Surabaya Ajukan Bidding Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Venue dan Infrastruktur Siap
- Ketua Umum KONI Pusat Ajak Masyarakat Olahraga Berikan Dukungan Kritis pada Kebijakan Pemerintah di Rakerprov KONI Jawa Timur
- Ketum KONI Pusat Terima Kunjungan AMMAF Asia dan Pemaparan Program Kerja IBCA dengan KOBI One Pride
Diskusi ini juga membahas tentang kesehatan atlet serta daya tahan tubuh atlet yang rentan terkena virus saat latihan maupun dalam event pertandingan.
Diskusi Hepatitis A ini di gelar di Ruang Rapat Lukman Niode Lantai 10 Gedung KONI Senayan Jakarta pada Rabu 19 Maret 2025.
Hadir sebagai narasumber Dr. Grace Tumbalaka Dp.KO dan Dr. Ika Fajarwati MARS. Diskusi ini juga dihadiri beberapa atlet muda yang siap di Vaksin dan pengurus KONI, Diskusi juga melalui Daring yang di hadiri beberapa perwakilan dari KONI Provinsi
Menurut Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman menekankan pentingnya pemberian vaksinasi hepatitis A bagi para atlet berusia 16 tahun ke bawah (U-16) untuk meningkatkan kebugaran fisik.
"Program vaksinasi hepatitis A bagi atlet U-16 ini agar ke depan mereka (para atlet) terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman kepada awak media sesuai membuka acara bertema "Sosialisasi Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet U-16".
Ia mengatakan para atlet muda memang perlu dipersiapkan secara baik dari sisi kemampuan atau keterampilan mereka sesuai cabang olahraga yang ditekuni.
Namun, kata dia, sisi kesehatan atau kebugaran fisik juga harus mendapat perhatian yang tinggi. Oleh sebab itu, sosialisasi yang digelar tersebut sangat penting untuk membangun kesadaran bersama seluruh insan olahraga.
"Jadi ke depan, mereka (para atlet) mendapat penguatan sesuai ketentuan yang memang secara akademis maupun kebijakan dari pemerintah harus dilakukan," katanya.
Marciano mengapresiasi kolaborasi bersama mitra yang melakukan vaksinasi yang dapat memberikan nilai tambah dalam menyiapkan atlet usia dini mendapatkan dukungan fisik yang diperlukan.
Ia mengatakan selain menyiapkan para atlet melalui latihan dan program kompetisi dari cabang olahraga, KONI Pusat memberikan asistensi, salah satunya mengedukasi terkait pentingnya vaksinasi hepatitis A untuk atlet U-16.
Ia meminta dukungan kepada semua pihak agar manfaat vaksinasi tersebut tersosialisasikan kepada publik secara baik, sebagai bentuk tanggung jawab untuk melindungi para atlet.
Para atlet, kata dia, harus mendapatkan dukungan kesehatan yang memadai sehingga performa mereka semakin meningkat dan mampu menghasilkan prestasi yang membanggakan.
Marciano berharap sosialisasi yang diikuti pengurus KONI provinsi, para pengurus cabang olahraga, dilanjutkan dengan implementasi di daerah-daerah melalui kerja sama KONI dengan dinas kesehatan di daerah masing-masing.
"Cabang-cabang olahraga yang juga melakukan pemusatan latihan nasional, tentunya kita juga bisa membantu mengkomunikasikan dengan Kementerian Kesehatan sehingga program ini berlanjut untuk membuat atlet kita lebih siap di masa-masa yang akan datang," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemkot-KONI Surabaya Ajukan Bidding Tuan Rumah Porprov Jatim 2027, Venue dan Infrastruktur Siap
- Ketua Umum KONI Pusat Ajak Masyarakat Olahraga Berikan Dukungan Kritis pada Kebijakan Pemerintah di Rakerprov KONI Jawa Timur
- Ketum KONI Pusat Terima Kunjungan AMMAF Asia dan Pemaparan Program Kerja IBCA dengan KOBI One Pride
