Dalam kunjungan kerjanya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Prof. dr.Taruna Ikrar M. Biomed Ph.D memberikan apresiasi yang sangat besar kepada PT Bernofarm.
- BPOM Berharap Masyarakat serta UMKM Paham Tentang Produk Pangan yang Wajib Ada Izin Edar dan Tidak
- Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu
- Pelabelan Bahaya BPA Demi Kesehatan Masyarakat, Pakar: Di Berbagai Negara Penggunaan BPA Telah Dilarang
PT Bernofarm merupakan sebuah perusahaan farmasi terkemuka Indonesia, yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur.
PT Bernofarm mendapat apresiasi karena telah melakukan berbagai inovasi untuk kemajuan Indonesia sehat dan pintar, serta mempererat hubungan antara BPOM dengan pelaku industri farmasi.
"Kami sangat mengapresiasi kepada PT Bernofarm yang selalu berinovasi didunia farmasi serta mendukung kemajuan sektor kesehatan nasional," ucap Prof. dr Taruna Ikrar, seusai melakukan kunjungan kerjanya di PT Bernofarm Sidoarjo, Senin (24/2/2025)
Seperti diketahui, saat ini PT Bernofarm sudah berusia 54 tahun yang dimulai dari suatu toko obat sederhana di Surabaya.
Sesuai dengan visi dan misi
pendiri PT Bernofarm, Almarhum Bapak Widodo Sarwono, kemudian terus berkembang menjadi industri
farmasi yang mengembangkan dan memproduksi produk- produk berkualitas dengan harga terjangkau untuk kesehatan masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bernofarm Haryanto Poedjianto, mengatakan, dengan melakukan berbagai inovasi dan komitmen PT Bernofarm terus melakukan riset untuk Indonesia maju, lebih sehat dan pintar.
"Kami terus mempererat hubungan antara BPOM dan pelaku industri farmasi untuk membangun sinergi antara pemerintah dan industri farmasi serta mendukung kemajuan sektor kesehatan nasional," ungkapnya.
Pihaknya juga akan memastikan kualitas produk sesuai standar nasional dan internasional.
"Dan kami bertekad untuk terus berkontribusi dalam memajukan kesehatan masyarakat Indonesia sesuai dengan program Pemerintah Indonesia menjadikan Indonesia negara yang mandiri, bisa memproduksi bahan baku obat dan produk jadi di Indonesia," tutup Haryanto Poedjianto.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- BPOM Berharap Masyarakat serta UMKM Paham Tentang Produk Pangan yang Wajib Ada Izin Edar dan Tidak
- Kolaborasi Pemkot Surabaya dan BPOM Kawal Program Nasional Keamanan Pangan Terpadu
- Pelabelan Bahaya BPA Demi Kesehatan Masyarakat, Pakar: Di Berbagai Negara Penggunaan BPA Telah Dilarang