Penyerapan APBD Kabupaten Blitar Masih Nol Koma

Sudah lebih dari setengah tahun penyerapan anggaran fisik APBD 2019 di Kabupaten Blitar masih rendah. Bahkan, penyerapan dari anggaran Rp 200 miliar lebih baru Rp 723 juta yang terserap.


Wasis menyatakan bahwa penyerapan anggaran nol koma ini berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Blitar yang rendah.

Menurutnya, pembangunan di Kabupaten Blitar saat ini tidak sedang berjalan dan cinderung jalan di tempat. Sebagai contoh, jalan sebagai akses perekonomian di Kabupaten Blitar dinilai banyak yang rusak, sehingga berpengaruh pada laju pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Pria berkacamata yang juga anggota Komisi I DPRD Kabupaten Blitar ini menilai Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Blitar tidak dapat bekerja dengan maksimal. Bahkan, ia menilai Dinas PUPR tidak memiliki konsep kerja yang jelas, sehingga dari anggaran Rp 200 miliar baru terserap Rp 723 juta.

"Perencanaan yang asal-asalan dan aparatur yang tidak mumpuni mempengaruhi penyerapan anggaran yang tidak maksimal," terangnya.[rob/aji

ikuti terus update berita rmoljatim di google news