Kian menggila, lonjakan penderita COVID-19 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, per Minggu (4/6) tembus hingga 153 penderita baru. Dengan demikian, total sudah ada 3284 orang di kota berslogan Santri Pancasila ini, yang dinyatakan positif atau confirm corona.
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat
Data yang diperoleh dari Satgas COVID-19 bidang Komunikasi Publik, lonjakan angka sebaran per tanggal 3 Juni 2021, hingga pukul 15.30 Wib, tertinggi didominasi oleh empat kecamatan, yaitu Panji 26 orang, Situbondo 23 orang, disusul Asembagus 23 orang, dan Panarukan 22 orang.
Dari 17 kecamatan di Situbondo, hanya ada dua kecamatan yang tidak mengalami penambahan penderita korona, yaitu Jatibanteng, dan Banyuglugur, sementara kecamatan lain mengalami lonjakan mulai satuan hingga belasan orang.
Juru bicara Satgas COVID-19, Dadang Aries Bintoro, membenarkan tingginya sebaran virus asal Wuhan, Cina itu untuk hari ini.
Melihat kondisi tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar benar-benar ikut berperan aktif, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, serta mendukung langkah pemerintah yang sudah menerapkan PPKM Darurat.
"Dukungan masyarakat dengan mematuhi prokes, melaksanakan apa yang sudah menjadi ketentuan dalam PPKM itu kunci untuk memotong sebaran virus ini. Jadi ada kerjasama baik antara pemerintah dan seluruh stakeholder, maka inshaallah pandemi ini bisa kita lawan," tulis Dadang, melalui pesan WhatsApp, yang diterima RMOLJATIM, Minggu (4/6).
Masih menurut Dadang, PPKM Darurat yang akan dilaksanakan hingga 20 Juni mendatang, jika diterapkan dengan baik oleh masyarakat, maka upaya untuk memutus penularan COVID-19 ini diyakini bisa terus menekan jumlah penderita.
"Kuncinya disiplin prokes, dan masyarakat mau mendukung PPKM. Kami atas nama pemerintah, sangat memohon kepada masyarakat Situbondo khususnya, agar ikut mendukung seluruh kebijakan pemerintah dalam rangka melakukan proses penanganan covid ini," tutupnya.
Informasi kain yang diperoleh, untuk saat ini jumlah total penderita korona di Situbondo mencapai 320 orang, dengan rincian dirawat di sejumkah rumah sakit sebanyak 85 orablng, isolasi di gedung observasi 8 orang, serta 227 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- KBRI Tokyo Selidiki Kasus WNI Tewas karena Covid-19
- Cegah Kenaikan COVID-19 di Akhir Tahun, Pemkot Surabaya Konsisten Beri Layanan Vaksinasi
- Covid 19 Di Jatim Naik, DPRD Jatim Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes Ketat