Polda Jatim bersama Basarnas masih melakukan pencairan korban tenggelamnya perahu motor Arim Jaya di Perairan Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Senin (17/6) pagi.
- Hadiri Pindapata dan Pabbajja Samanera, Wali Kota Eri Berharap akan Semakin Banyak Bhikku Penyebar Kebaikan
- Pemkab Madiun Kirimkan Bantuan Dan Relawan Ke Wilayah Terdampak Letusan Semeru
- Hari Jadi Kabupaten Jember ke-94, Pemkab Gelar Semaan Al-Quran Bersama Para Huffadz
Dari informasi yang dihimpun, Kecelakaan ini berawal saat perahu yang dinakhodai Arim dan Marwi berangkat dari Pelabuhan Guwa-guwa, Sumenep, sekitar pukul 07.00 WIB
Diperkirakan ada 52 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak dalam perahu nahas dengan tujuan ke Pelabuhan Kalianget tersebut.
Sesampainya di perairan pertengahan Pulau Sapudi dan Kepulauan Giliyang sekitar pukul 10.00 WIB, perahu dihantam ombak besar. Akibatnya, perahu terguling dan tenggelam.
Selama kurang lebih 1 jam, seluruh penumpang berusaha menyelamatkan diri. Beruntung, ada perahu nelayan yang kebetulan melintas dan segera membantu para korban.
"Ada lima perahu nelayan yang membantu mengevakuasi korban kapal. Namun 2 dipastikan meninggal, 16 hilang dan 31 selamat. Saat ini korban selamat dan meninggal telah dibawa Puskesmas Dungkek dan RSUD Sumenep," pungkas Barung.[aji
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Tingkatkan Indeks Literasi Masyarakat Gemar Baca, Bupati Jember Dorong Pengusaha Buat Tempat Pojok Baja
- Bupati Hendy Mulai Perbaiki Warisan Jalan Rusak Hampir Seribu Kilometer
- Baru Download Saat Hendak Masuk Mall