Peraih tiga medali di ajang internasional World Championships of Performing Arts (WCOPA), Izabelle Kiara Kurniawan, punya keinginan yang sudah lama terpendam. Keinginan siswa kelas V SDK Santa Maria II itu adalah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
- Besok, Dana Jaspel Tenaga Pendidik PAUD Surabaya Cair
- Disperinnaker Bangkalan Genjot Peningkatan Daya Saing IKM dengan Sertifikasi TKDN, Halal, dan Merek
- Program Rehabilitasi Mangrove, Pelindo Tanam Ribuan Bibit Mangrove
"Keinginan ketemu pak Jokowi sebetulnya ada sudah lama. Ya sejak awal menyanyi. Saya sangat ingin nyanyi lagu Jawa seperti Walang Kekek di depan pak presiden," kata dia yang diamini Intan Kurniawan dikutip Kantor Berita .
Hanya saja, kata dia, kala itu masih takut. Alasannya karena masih belum bisa banyak.
Meski begitu dia optimistis suatu saat bisa ketemu dan bernyanyi di depan presiden. Apalagi kini sudah diakui dunia internasional karena berhasil meraih tiga medali di ajang WCOPA.
"Kalau keinginan ketemu saya itu terwujud, saya ingin nyanyi Walang Kekek. Itu karena saya ingin budaya Indonesia terlestarikan dan mengenalkan ke teman-teman dari negara lain. Sebab saya sangat ingin menunjukkan bahwa Indonesia ini memiliki budaya yang indah," kata dia.
Dia mengaku ingin ketemu presiden karena sering melihat Jokowi di televisi bagi-bagi sepeda. "Tapi Kiara tidak ingin sepeda, cuma ingin ketemu. Lalu salaman dan nyanyi. Itu aja," lanjutnya.
Sementara itu Wali Kota Sutiaji sangat mengapresiasi prestasi Kiara. "Ya dengan apresiasi ini semoga ke depannya bisa menjadi penyemangat," kata dia yang mengundang secara khusus Kiara bersama peraih medali emas catur Asia, Nayaka Budi Dharma dan Arsha Nauval Mauridzan.
Dia berharap mereka bisa berlatih lebih giat lagi dalam mengembangkan talentanya. "Sebab, apapun bentuk apresiasi ini sangatlah pengaruh ke mental anak," jelas dia.
Itu karena, lanjutnya, mereka merasa perjuangan untuk negara sudah dihargai. Sehingga mereka tidak akan gampang putus asa.
"Saya yakin Izabelle Kiara Kurniawan bangga bisa mengangkat dan membawa nama Kota Malang dan Indonesia ke tingkat dunia. Hal ini kan bukan hal yang mudah. Karena itu kami sangat mengapresiasi prestasi mereka," pungkasnya.[ah/aji]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Surabaya Dampingi Pelaporan Dugaan Penahanan Ijazah oleh Perusahaan Swasta ke Polisi
- Wakapolda Jatim Bagikan Mobil Ambulans ke Bonek Rescue
- Banjir Kiriman Genangi Kota Probolinggo Bagian Selatan