Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB, Letjen Ganip Warsito memimpin rapat dengan Forkopimda Nusa Tenggara Barat terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi di NTB di Kantor Gubernur NTB, Jumat (10/9).
- Polisi Probolinggo Periksa 12 Orang Terduga Penjemput Paksa Jenazah Positif Covid-19
- Kasus Positif Baru Nyaris Tembus 13 Ribu, Yang Aktif Tambah 4.793
- Menkes: Uji Klinis Vaksin Merah Putih Dipastikan Terus Berjalan
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI menekankan agar pelaksanaan tracing kontak erat di NTB perlu diperkuat.
"Jangan lengah, tetap bersiaga. Disiplin protokol kesehatan, isolasi mandiri jika merasa tubuh tidak sehat," kata Marsekal Hadi.
Panglima TNI juga mengatakan, pemda bersama instansi terkait, yakni TNI-Polri, BNPB, Kemenkes harus meningkatkan komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam manajemen vaksinasi, termasuk di antaranya memperkuat nakes untuk vaksinasi.
“TNI-Polri saya minta untuk terus mendampingi pemerintah daerah untuk mengatasi pandemi Covid-19. Kita semua berharap pandemi ini segera berubah menjadi endemi, kita harus optimis,” tegas Panglima TNI.
Kegiatan Panglima TNI bersama rombongan dilanjutkan dengan mengecek 4 pilar dalam mengawaki aplikasi silacak, guna memudahkan para petugas tracer melakukan tracing kontak erat.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Resmikan Gedung Prof. Dr. Moeljono Notosoedirdjo RSJ Menur, Gubernur Khofifah: Jadi Center of Excellence Layanan
- Moeldoko Puji Penanganan Covid-19 Ala Risma
- DPRD Surabaya: Pembangunan RSUD Surabaya Selatan Harus Dikawal Ketat