Percepatan Vaksinasi, Pemkab Bondowoso Siapkan Rp 225 Juta Untuk Forpimca Berprestasi

Kegiatan sosialisasi percepatan vaksinasi oleh Pemkab Bondowoso/RMOLJatim
Kegiatan sosialisasi percepatan vaksinasi oleh Pemkab Bondowoso/RMOLJatim

Sosialisasi percepatan vaksinasi dilakukan pemerintah kabupaten (Pemkab) Bondowoso di Kecamatan Grujugan, Kamis (30/9).


Dalam acara tersebut dihadiri segenap jajaran forum pimpinan kecamatan (Forpimca) sekaligus kepala Puskesmas (Kapus) beserta Kepala desa (kades) se kecamatan tersebut.

Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, mengatakan vaksinasi ini harus segera dipercepat pelaksanaannya untuk mencapai kekebalan tubuh (Herd Imunity) yang diharapkan.

"Silahkan semua berkreasi untuk menekankan vaksinasi, termasuk camat dan kepala desa," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkannya, pihaknya juga berterima kasih atas capaian dan usaha maksimal dari semua pihak dalam program percepatan vaksinasi itu.

"Dari pusat ada sanksi dan hadiah kepada daerah (kabupaten/kota) dalam program ini, jadi kita juga akan terapkan di kecamatan dan desa," tandasnya.

Wabup Bondowoso, Irwan Bahtiar Rahmat menambahkan, pihaknya sesuai persetujuan Bupati sudah menyiapkan hadiah Rp 225 juta untuk kecamatan yang sukses capai 70 persen hingga akhir tahun ini.

"Terbaik pertama 100 juta lalu terbaik kedua 75 juta dan terakhir terbaik ketiga 50 juta," urainya di depan para undangan yang hadir.

Kemudian, seperti yang sebelumnya diberitakan bahwa juga akan ada sanksi sosial dan sanksi lain kepada kecamatan dan desa yang gagal program vaksinasi tersebut.

"Untuk camat kita siapkan rompi hitam lalu untuk kades kita tunda rekomendasi pencairan DD melalui camat," tutupnya.

Ditambahkan Dandim 0822 Bondowoso, Letkol Kav. Widi Widayat, ST. mencontohkan kegiatan di Eropa yang sudah bisa menggelar keramaian seperti saat pagelaran sepakbola piala eropa sudah tanpa prokes lagi.

"Karena disana sudah mencapai Herd Imunity, sudah mayoritas divaksin," terangnya.

Lalu, ia berharap warga Bondowoso jika mau kegiatannya tanpa batasan seperti di eropa maka segera mengikuti vaksinasi oleh pemerintah.

"Ayo segera vaksin agar kegiatan kembali normal lagi," tuturnya.

Dilanjutkan Kapolres Bondowoso, AKBP Herman Priyanto, meminta para jajaran Forpimca serta kades di Grujugan agar lebih serius lagi dalam sosialisasi vaksinasi tersebut.

Ia meminta kades meyakinkan warganya agar memahami bahwa vaksinasi itu aman.

"Ini penting, yang sudah vaksin meyakinkan yang belum divaksinasi agar mau," singkatnya.

Sebagai informasi, menurut data Dinas Kesehatan Bondowoso, capaian vaksinasi sementara tertinggi di Bondowoso adalah kecamatan Kota Bondowoso dan yang terendah sementara yakni kecamatan Pakem.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news