Kasus pemerkosaan yang menimpa DAPS (25) di salah satu rumah hiburan malam yang diduga dilakukan KTI, oknum Satpol PP Surabaya pada Sabtu (26/3) berujung laporan polisi.
- Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Keliling Lari ke Hutan
- Dua Warga Pulau Bawean Usai Memperkosa Antar Pulang Korbannya Saat Pingsan
- Pemerkosa Depok Dimatikan di Tahanan
Didampingi saudaranya, Perempuan warga Lamongan Jawa Timur ini melaporkan KTI ke Polrestabes Surabaya pada Minggu sore (27/3), dengan tanda bukti lapor LP/B/439/III/2022/SPKT/Polrestabes. SBY.
"Kejadiannya jam 5.27 dini hari," ungkap Sukarjo, dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai mendampingi adik kandungnya membuat LP di Mapolrestabes Surabaya.
Usai membuat laporan, DAPS langsung divisum di Rumah Sakit Daerah (RSUD) dr. Muhammad Soewandhie.

Dijelaskan Sukarjo, DAPS bekerja di rumah karaoke family M9 Jl.Kalirungkut, Komplek Ruko Rungkut Megah Raya, Beryl Blk. B3, Kota Surabaya.
Sebelum kejadian, DAPS memustuskan untuk tidur dan menginap di kantor M9 karena kondisinya saat itu dalam pengaruh alkohol dan sudah larut malam.
Sekitar pukul 5:00 pagi, terlapor mendatangi rumah Karaoke M9 dan masuk kedalam kantor. disitulah terlapor melihat DAPS dalam keadaan mabuk berat akibat efek alkohol.
Sekitar pukul 6:00 pagi DAPS baru menyadari sesuatu hal yang ganjil dengan dirinya, setelah melihat rekaman CCTV di kantor M9, dia baru mengetahui telah digagahi secara brutal oleh KTI. Perlakukan asusila itu bahkan dilakukan hingga dua kali oleh terlapor.
Meski bekerja sebagai Pemandu Lagu di rumah karaoke, Sukarjo memastikan adiknya itu bukan tipe perempuan yang bisa se-enaknya dapat dijadikan pelampias nafsu bejat lelaki hidung belang.
DAPS nekat terjun bekerja di rumah karaoke karena faktor ekonomi demi memenuhi kebutuhan dua orang anak buah hatinya.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini menimpa adik saya," sesal Sukarjo.
Dia berharap pihak kepolisan segera memproses laporan tersebut agar terlapor dapat segera diadili.
"Harapan kami terlapor segera mendapat hukuman," harapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Satpol PP Surabaya Terima Hasil Uji Lab Es Krim Diduga Mengandung Alkohol
- Cegah Perjudian Burung Merpati, Satpol PP Surabaya Tertibkan Bekupon di Petemon
- Satpol PP Surabaya Tertibkan 30 PKL yang Berjualan di Atas Saluran Air Kawasan Klenteng Mbah Ratu