PDIP dan Partai Demokrat hingga kini belum menyerahkan nama-nama anggota yang akan menduduki posisi pimpinan DPRD Kota Madiun.
- Kecewa Sikap Pemkot Madiun, Puluhan Anggota DPRD Absen dalam Rapat Paripurna LKPJ
- Camat dan Lurah se-Kecamatan Kartoharjo Kompak Abaikan Undangan Rapat Komisi I DPRD Kota Madiun
- Tanggapi Temuan BPK, DPRD Kota Madiun Bentuk Pansus
Sampai Selasa (3/9) hari ini, baru Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang mengusulkan Armaya sebagai calon pimpinan sekaligus ketua DPRD untuk periode 2024–2029.
’’Kalau soal itu, paling lambat tanggal 5 September nama-nama calon pimpinan DPRD sudah harus ada,’’ kata Ketua DPRD Kota Madiun sementara, Armaya.
Menurut Armaya, mereka masih menunggu persetujuan DPP partai masing-masing. Karena, nama calon pimpinan dewan memang harus ada rekomendasi dari DPP masing-masing siapa nantinya yang akan direkomendasikan.
Perindo mendapat jatah kursi ketua DPRD. Karena partai Perindo mendapat perolehan suara terbanyak saat Pemilu 2024. PDIP dan Demokrat berhak menempatkan anggotanya di kursi wakil ketua.
’’Kita sudah berkirim surat kepada masing-masing ketua DPC maupun DPD yang mendapatkan jatah kursi pimpinan dewan dan menunggu prosesnya dari DPP-nya masing-masing,’’ pungkas ketua DPD Perindo Kota Madiun ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kecewa Sikap Pemkot Madiun, Puluhan Anggota DPRD Absen dalam Rapat Paripurna LKPJ
- Camat dan Lurah se-Kecamatan Kartoharjo Kompak Abaikan Undangan Rapat Komisi I DPRD Kota Madiun
- Tanggapi Temuan BPK, DPRD Kota Madiun Bentuk Pansus