Pengajian Umum dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1445 H di Masjid Agung Baitul Mukminin Jombang dihadiri langsung oleh Pj Bupati Jombang Sugiat beserta Pj Ketua Tim Penggerak PKK Yayuk Sugiat.
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran
- Revitalisasi Pasar Kembang Tahap Pertama Segera Dimulai, PD Pasar Surya Bangun TPS untuk Pedagang
Dalam sambutannya, Pj Bupati Sugiat menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada takmir beserta jamaah masjid Agung Baitul Mukminin yang telah memakmurkan masjid.
Pengajian Umum dalam rangka memperingati Isra Mi'raj Nabi ini menghadirkan KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng dan Pj Ketua PWNU Jawa Timur sebagai penceramah.
"Pengajian umum mulai dari tahlil hingga sholawatan adalah sebuah cara yang efektif untuk mempersatukan umat, kegiatan ini tidak hanya ajang menimba ilmu dan ketaatan ibadah namun juga mempererat nilai silaturahmi," tutur Sugiat, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/2).
Menurut Sugiat, momentum peringatan Isra Miraj ini bukan sekadar mengenang suatu peristiwa sejarah, melainkan sebuah panggilan bagi kita semua terutama untuk merenung dan mengambil hikmah dari perjalanan spiritual Rasulullah.
"Kita diajak untuk merenungkan makna shalat, sebagai sarana untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW," katanya.
Ia mengajak kepada segenap masyarakat yang hadir khususnya dirinya sendiri untuk melakukan introspeksi, kembali menata diri bagaimana menjalankan ibadah shalat yang tepat waktu ditengah kesibukan.
"Semoga kita mampu meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT didorong oleh keinginan untuk selalu memperbaiki diri," harapnya.
Sugiat juga mengingatkan masyarakat untuk menyukseskan pemilu 14 Februari 2024 dengan menggunakan hak pilihnya dengan sebaik-baiknya sebagai warga negara.
"Jangan golput. Mari kita bersama keluarga datang ke TPS sebagai bentuk pertanggung jawaban kita sebagai warga negara yang baik. Pilihan boleh beda, dan itu adalah hal yang biasa. Tapi jangan jadikan perbedaan menjadi sebuah perpecahan," tuturnya.
"Justru jadikan perbedaan menjadi sebuah kekuatan. Tetap ciptakan suasana Kabupaten Jombang yang kondusif, Jombang yang guyub rukun namun tetap selalu waspada," ujar Sugiat.
Tampak hadir memenuhi Masjid Agung Baitul Mukminin pada peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah, TNI, Polri, dan Ta’mir Masjid Baitul Mu'minin dan para jamaah Pengajian Umum Isra Miraj.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Gubernur Khofifah Resmikan Masjid Ba'i Al Karim Sukorejo Perak Jombang
- Pelaku Usaha Parcel Lebaran di Jombang Banjir Order, Trend Jajanan Anak-Anak