Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mengeluarkan peringatan karena semakin menipisnya pasokan makanan di Afghanistan, yang bahkan bisa habis pada bulan ini.
- Biaya Pemilu Terlalu Mahal, Prabowo Minta Ketum Parpol Ubah Sistemnya
- Pembangunan Infrastruktur untuk Balas Budi Oligarki Justru jadi Bencana
- Undang 2 Menteri, KPK Bahas Kajian Tata Kelola Impor Komoditas
Dalam pernyataan resminya baru-baru ini, PBB meminta masyarakat internasional untuk mendorong bantuan kemanusiaan ke Afghanistan
Wakil Perwakilan Khusus dan Koordinator Kemanusiaan di Afghanistan, Ramiz Alakbarov, menekankan bahwa PBB tetap berkomitmen untuk memberikan bantuan kepada orang-orang di Afghanistan.
Meski begitu butuh lebih banyak dana untuk menjangkau jutaan warga Afghanistan yang bergantung pada bantuan asing untuk bertahan hidup.
Ia juga mengatakan, lebih dari separuh anak-anak di bawah usia lima tahun menderita gizi buruk dan sepertiga warga tidak cukup makan.
"Sangat penting bagi kita untuk mencegah Afghanistan jatuh ke dalam bencana kemanusiaan lebih lanjut dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyediakan barang-barang penting yang dibutuhkan negara ini saat ini," kata Alakbarov, seperti dikutip Tolo News, Kamis (2/9).
Pada Selasa (31/8), Sekretaris Jenderal PBB Antony Guterres menyampaikan keprihatinannya atas semakin dalamnya krisis kemanusiaan dan ekonomi di Afghanistan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Caleg Demokrat DPRD Bangkalan Resmi Laporkan 390 Suara Hilang di 14 TPS
- Songsong Era Distrupsi, Erick Thohir: Jangan Sampai Kita jadi Penonton Kesuksesan Bangsa Lain
- Nasdem-Demokrat-PKS Tampaknya Segera Deklarasikan Berkoalisi