Peringati HPN ke-77, PWI Lamongan Berbagi Ceria Santuni Anak Yatim piatu

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika menghadiri tasyakuran HPN di Kantor PWI Lamongan/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi ketika menghadiri tasyakuran HPN di Kantor PWI Lamongan/RMOLJatim

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamongan peringati Hari Pers Nasional (HPN) ke- 77 dilakukan dengan penuh hikmad di Kantor PWI Jalan Kyai Amin No 12, Lamongan, Kamis (9/2).


Agenda tersebut dihadiri orang nomor satu di Kabupaten Lamongan, Bupati Yuhronur Efendi yang menyempatkan hadir bersama jajarannya diantaranya Kepala Dinas Kominfo Sugeng Widodo, Khusnul Yaqin Kepala BPKAD, dan Staf Ahli Joko Nursiyanto.

Tasyakuran digelar dengan potong tumpeng untuk mengawali dari sebuah rangkaian peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-77. Kemudian dilanjutkan pemberian santunan kepada anak yatim piatu

Pada kesempatan yang sama , Bupati Lamongan Yuhronur Efendi yang kerap disapa Pak Yes ini, mengucapkan selamat atas perayaan HPN dan ulang tahun PWI ke 77 yang tengah berlangsung secara Nasional. 

"Saya ikut senang hari ini, Hari Pers Nasional, dan ulang tahun PWI, wartawan adalah profesinya terus istiqomah dalam mengabdikan diri di media. Saya berharap sinergitas dan kolaborasi dalam mengawal pembangunan di Lamongan terus berjalan," ujar Bupati Lamongan dikutip Kantor Berita RMOLjatim, Kamis (9/2).

Yuhronur melanjutnya, pihaknya terus akan melakukan harmonisasi dengan siapapun, apalagi insan pers, dalam rangka untuk mengawal seluruh proses pembangunan yang ada di Lamongan.

"Pers merupakan pilar penting, salah satu dari pilar penting yang kita harapkan dalam menguatkan proses kolaborasi, yang menciptakan sebuah energi untuk mendorong suksesnya pembangunan," ungkapnya.

Bupati berpesan agar wartawan dalam menulis dan menyajikan berita untuk terus menumbuhkan optimisme, juga mengandung sebuah ajakan positif kepada masyarakat, agar bisa menambah energi besar dalam menatap masa depan.

"Tentu 77 ini merupakan usia yang sudah sangat dewasa, teman-teman wartawan harus lebih bijaksana dalam menelaah sesuatu yang nantinya dituangkan menjadi berita jurnalistik. Sehingga apa yang disampaikan dapat mengajak masyarakat dan menjadi energi besar dalam jalannya pembangunan baik di Lamongan maupun di Indonesia," tuturnya.

Sementara, Ketua PWI Bachtiar Febrianto mengaku cukup suprise atas kehadiran bupati di acara tasyakuran yang digelar sangat sederhana ini. 

"Kedatangan pak bupati ini menambah semangat kami untuk terus berkolaborasi dan bersinergi, terima kasih pak bupati sudah berkenan hadir," ucap Febri.

Di tempat yang sama, pemberian santunan diberikan kepada Jibril anak dari almarhum Qomari, Yayasan Yatim Piatu Khotijah, dan Al - Mizan. "Kita juga berikan santunan kepada anak yatim piatu, moga berkah," katanya.

Diketahui, uUsai acara tasyakuran potong tumpeng dan pemberian santunan Yatim Piatu, kata Muhajirin ketua panitia, selanjutnya rangkaiannya adalah pada 17 Februari akan digelar olahraga bersama dengan sepakbola segi tiga antara wartawan dengan Forkompinda dan Bank Jatim, yang akan dihelat di Stadion Surajaya Lamongan.

Pada 22 Februari, lanjutnya, juga digelar bakti sosial pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu, dan acara puncaknya pada 7 Maret 2023 digelar Sarasehan yang menghadirkan Ninik Rahayu, Ketua Dewan Pers yang juga asli warga Lamongan, dan ketua PWI Jawa Timur Lutfil Hakim.

Di sela acara sarasehan, tambah Muhajirin, pihaknya akan menggelar pelantikan Pengurus Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (MAPPILU), yang kebetulan pengurus MAPPILU adalah dari wartawan yang tergabung di PWI.

"Tentu karena agenda acara lumayan padat, kami minta doa restu kepada masyarakat dan pemangku kebijakan, agar acara bisa terselenggara dan PWI Lamongan masih memberikan manfaat kepada semuanya," ujarnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news