Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Forum Anak Kota Surabaya (FAS) bersinergi bersama UNICEF dan PLATO Foundation memberikan pembekalan bagi para remaja dan orang tua bertempat di Taman Prestasi, Ketabang, Sabtu (9/11).
- Realisasi Investasi Surabaya Tahun 2023 Tembus Rp 37,57 Triliun, Tertinggi Selama 5 Tahun Terakhir
- Persempit Ruang Korupsi dan Manipulasi, PUPR Nganjuk Gunakan Sistem E-catalog
- Hadiri Water Korea 2023, SIER dan PDAM Surabaya Kerja Sama Peningkatan Kualitias Air Kawasan Industrii
Pembelakang tersebut bertema "Helping Adolf Afolescent Thrive Initiative", untuk meningkatkan dan melindungi kesehatan mental remaja.
Kepala Bidang Pengarus Utamaan Gender dan Pemenuhan Hak Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB), Relita Wulandari mengatakan bahwa kegiatan ini adalah forum diskusi mengenai kesehatan mental anak dan remaja.
"Para remaja membutuhkan bimbingan untuk menjaga mentalnya. Oleh karena itu, kami memberikan layanan sebagai sarana dan prasarana mereka belajar," kata Relita dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Senin (11/11).
Relita menjelaskan, lewat acara ini Pemkot Surabaya berupaya menjaga kesehatan mental anak dan remaja di Kota Pahalawan.
"Tujuan acaranya membuat mental anak sehat dan semangat. Sehingga, mereka bisa bertumbuh dan berkembang dengan kondisi emosional, kejiwaan serta psikologis yang baik," ungkapnya.
Ke depan, ia berharap, anak - anak di Kota Surabaya memiliki mental yang sehat. Artinya mereka bisa bahagia dengan potensi yang ada dalam dirinya masing-masing.
"Kami juga berharap kepada orang tua agar bisa mengali dan mengarahkan potensi dalam diri anaknya," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Umum FAS, Monita Rizkia Taufani menyampaikan, acara ini sebagai penguatan mental Gen Z dalam menyikapi lingkungan dan mengahadapi bullying yang masih kerap terjadi.
Pembelakan tersebut, mengajarkan para remaja untuk melakukan afeksi atas emosi yang dirasakan.
"Afeksi yang dilakukan bisa mendukung penguatan mental. Seperti, berterima kasih kepada diri sendiri atas pencapaiannya selama ini," kata Monita.
Lebih lanjut, Monita menegaskan, acara ini mendorong remaja atau anak- anak se-usianya untuk menjadi pelopor kegiatan baik di Kota Surabaya.
"Harapannya teman-teman yang hadir bisa mengambil pelajaran dan memaksimalkan potensi dalam diri. Saya yakin dengan mental yang sehat, kesempatan untuk meraih mimpi akan semakin terbuka," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Barati Cup Internasional 2025 Sukses Digelar, Pemkot Surabaya Buktikan Layak Gelar Event Kelas Dunia
- UD Sentoso Seal Diduga Tak Miliki TDG, Pemkot Surabaya Konsultasi ke Kemendag Soal Penindakan
- Pemkot Surabaya Jalin Kerjasama dengan Blitar untuk Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan