RMOLBanten. Jajaran Polres Metro Tangerang meminta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk segera menangani sejumlah perlintasan kereta api yang dianggap liar.
- Cegah Kekerasan pada Anak, Wali Kota Eri Ajarkan Remaja Surabaya untuk Berani Berpendapat
- Bupati Sanusi Ikut Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ganja di Kejari Malang
- Genangan Terjadi di Beberapa Kawasan, DSDABM Surabaya Ungkap Faktor Penyebab dan Penanganannya
Dalam kasus kecelakaan maut yang terjadi pada Minggu (17/6) lalu, mobil yang ditumpangi satu keluarga dihajar KRL di perlintasan rel Stasiun Batuceper, Kota Tangerang.
"Akibat insiden tersebut, tiga orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka - luka. Pihak KCI harus segera kaji ulang perlintasan liar tersebut," ujar Isha, Selasa (19/6).
"Perlintasan liar itu sangat membahayakan dan kondisinya memprihatinkan. Terlebih jalan perlintasannya sempit dan hanya menggunakan palang bambu. Itu juga jarang sekali orang yang menjaganya," ucapnya.
Isha menyebut, minimnya pengawasan di lokasi tersebut memicu seringnya kecelakaan. Lebih parahnya lagi membuat sejumlah nyawa melayang.
"Maka dari itu harus diperketat penjagaannya. Kalau tidak, perlintasan liar ini sebaiknya ditutup dan pihak KCI mesti segera membenahi masalah ini," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Enam Organisasi Profesi Kesehatan Jombang Sepakat Tolak RUU Kesehatan Omnibus Law
- RW Bibis Tama Surabaya Luruskan Isu Soal Cubit BLT: Sudah Tuntas, Tak Ada Masalah
- Jalan Nasional Jombang-Madiun Tergenang Luberan Air Sungai Avour, Arus Lalin Dialihkan