Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Jember meluncurkan layanan pembayaran pajak daerah berbasis digital. Selain itu, juga memperluas jaringan pembayaran pajak. Demikian ditegaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bapenda, Suyanto,SH, dalam cara bertema “Wes Wayahe Gampang Bayar Pajak Daerah” yang dilaksanakan secara virtual, Sabtu, (3/7) malam.
- Pemkot Surabaya Raih Penghargaan Pelayanan Publik Predikat Sangat Cettar dari Provinsi Jawa Timur
- Jadi Tuan Rumah Munas VII APEKSI, Surabaya Siap Sambut 98 Wali Kota se-Indonesia
- Wali Kota Eri Terima Dua Penghargaan di Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Turut hadir secara virtual Bupati Jember, Hendy Siswanto, Wakil Bupati Jember, Gus Firjaun, Sekretaris Daerah, Ir.Mirfano, Wakil Ketua DPRD, Ahmad Halim dan Perwakilan Bank Indonesia, serta segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta tamu undangan.
"Layanan ini merupakan inovasi baru menuju tata kelola yang lebih baik berbasis kemajuan teknologi. Pengadaan pembayaran 10 jenis pajak melalui layanan ini merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi kerjasama antar sektor untuk mempermudah masyarakat. Selain itu merupakan upaya perluasan jaringan pajak daerah," ujar Kepala Bapenda, Suyanto, dalam laporannya secara virtual, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menjelaskan, dengan layanan ini diharapkan masyarakat bisa leluasa untuk memilih alternatif bank dan tempat pembayaran pajak daerah.
Sebelumnya, pembayaran pajak hanya menunjukkan salah satu bank. Namun, saat sudah ada beberapa pilihan tempat pembayaran, seperti PT Pos Indonesia dan bank-bank milik BUMN, seperti Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI dan Bank Jatim.
Dalam launching layanan tersebut, diawali dengan penandatanganan lembar kerjasama, dengan Hashtag WesWayaheGampangBayarPajakDaerah oleh PT.Makna Karsa Mulia, PT.Pos Indonesia, Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank BRI dan Bank Jatim, yang diresmikan Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Jember menyatakan dukungannya atas pelayanan digital ini dan akan terus memantau perkembangannya. Pemerintah terus berupaya meningkatkan pelayanan publik melalui pembayaran pendapatan daerah secara digital.
"Pelayanan berbasis digital ini, merupakan salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19," katanya.
Dia menegaskan, upaya launching pembayaran pajak daerah secara digital merupakan ikhtiar bentuk sinergi dan kolaborasi kepada masyarakat dan pelaku wajib pajak untuk membayar pajak dari rumah saja.
"Semoga para wajib pajak bisa memanfaatkan layanan ini. Wes wayahe gampang bayar pajak daerah," katanya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Bupati Blitar Ikuti Rapat Paripurna di DPRD Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden
- Hadiri Rakernis BPPSDMKP, Pj Gubernur Adhy Komitmen Tingkatkan SDM Kelautan dan Perikanan
- Peringati Detik-Detik Proklamasi,Khofifah Ajak Warga Jatim Hentikan Aktifitas Selama 3 Menit