Pernyataan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang enggan berkoalisi dengan partai politik (parpol) yang doyan impor dinilai bisa membuat partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi musuh bersama.
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- Besok, Pengadilan Gelar Sidang Praperadilan Kedua Hasto PDIP Vs KPK
- Sudah Sepekan Ditahan KPK, Hasto Belum Dijenguk Megawati
"Kalau PDIP selalu menyebar narasi-narasi liar seperti tidak mau berkoalisi dengan parpol yang doyan impor, maka bisa jadi parpol lain balik mengatakan tidak mau berkoalisi dengan parpol yang melakukan korupsi bansos," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/2).
Apalagi, menurut akademisi Universitas Sahid Jakarta ini, sangat mudah bagi parpol lain untuk melakukan perlawanan atas pernyataan Hasto.
"Kalau tercipta stigma 'asal bukan PDIP', maka akan sangat merugikan PDIP dan akan semakin mendekatkan pada keruntuhan PDIP pada Pemilu 2024 mendatang," pungkas Saiful.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Sempat Membantah, Wahyu Setiawan Akui Sumber Uang Suap Harun Masiku dari Hasto
- PDIP Belum Pasti Gabung Pemerintahan Prabowo, Analis Nilai Pertemuan dengan Megawati Tak Menjamin Koalisi Bertambah
- PDIP Klaim Hubungan Dengan Jokowi Selalu Hangat