Pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang meminta prajurit TNI yang bertugas di Papua memahami bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) adalah mereka yang belum sepaham soal NKRI masih jadi kontroversi.
- Soal Kenaikan Pangkat Letkol Teddy, KSAD: Apa Masalahnya?
- TNI-AD Jawab Keluh Kesah Warga Pulau Bawean Dengan Tindakan Nyata
- Mayjen TNI Rudy Saladin Dampingi KSAD Tutup TMMD ke-122 di Kediri
Menurut Dudung, KKB merupakan sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan mereka adalah saudara.
Menanggapi hal itu, pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, tidak ada yang salah dengan pernyataan orang nomor satu di Angkatan Darat itu.
Menurutnya, meskipun pemerintah kerap melabeli KKB sebagai teroris namun sejatinya mereka saudara sebangsa dan setanah air.
"Ya (KKB) kan memang saudara sebangsa. Enggak ada yang salah dari pernyataan Jenderal Dudung," kata Khairul Fahmi dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Rabu siang (24/11).
Khairul Fahmi menilai, serangkaian aksi teror dan kekerasan yang dilakukan KKB terhadap warga sipil maupun militer di Papua tidak berarti mereka itu bukan bagian dari Indonesia.
"Bahwa mereka (KKB) kemudian juga diduga melakukan perbuatan melawan hukum dengan melakukan aksi teror dan kekerasan, itu soal lain," tandasnya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman saat berkunjung ke Jayapura Papua menegaskan, seluruh prajurit TNI diwajibkan memiliki cara pandang yang sama terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang kerap berulah dan melancarkan teror itu.
Menurut dia, orang-orang yang bergabung dalam KKB merupakan sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata Dudung di Jayapura, Selasa kemarin (23/11).
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- TNI-Polri Temukan 13 Jenazah Korban Kebrutalan KKB di Yahukimo
- Soal Kenaikan Pangkat Letkol Teddy, KSAD: Apa Masalahnya?
- TNI-AD Jawab Keluh Kesah Warga Pulau Bawean Dengan Tindakan Nyata