Perpanjangan PSBB Dikeluhkan Pengelola Mall

Sejumlah pengelola pusat perbelanjaan modern di Surabaya saat ini semakin menjerit.


Ini lantaran banyak stan yang memilih tutup selama pandemi Covid-19.

“Kondisinya sangat-sangat sepi, karena memang minim pengunjung,” kata Bagian HRD Pasat Atom Mall, Aroy dikutip Kantor Berita RMOLJatim usai hearing dengan Komisi B DPRD kota Surabaya, Kamis (14/5).

Apalalagi menurut Aroy, kondisi sepinya pengunjung ini semakin diperparah dengan diberlakukannya pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid dua di Surabaya.

Tak ayal dari ratusan stan yang ada di Pasar Atom Mall, saat ini tinggal 30 persen saja yang masih buka.

Pasalnya dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya telah disebutkan pembatasan jam operasional.

“Pembatasan jam operasional ini membuat turunnya jumlah pengunjung, dan banyak stan yang tutup,” keluhnya.

Oleh karena itu, Aroy berharap agar pemerintah mengeluarkan kebijakan supaya pusat perbelanjaan modern seharusnya dibiarkan buka normal seperti sebelum Covid-19.

Hal tersebut supaya perputaran roda perekonomian di Surabaya tetap berjalan.

“Karena kalau sampai ditutup total pusat perbelanjaan modern, baik dari sisi pengusaha, karyawan, dan konsumen maka dampaknya akan sangat luar biasa," pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news