Seiring melonjaknya kasus Covid-19 varian Omicron serta meningkatnya status PPKM di Kota Kediri yang berada pada level 3 membuat Pemerintah Kota Kediri mengambil langkah kebijakan.
- Video Amblasnya Jalur Wisata Bromo Hoak
- Pelayanan Terbaik, Disbudparpora Kota Kediri Poles Museum Airlangga
- Kesejahteraan Guru NU Minim Perhatian, Pergunu Jatim: Ada Masalah Diskriminasi Kebijakan
Sinergitas antar OPD dalam mengendalikan kasus Covid-19 tetap dilaksanakan, salah satunya memastikan pasokan oksigen di Kota Kediri dalam jumlah yang aman.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri selalu melakukan kontrol di tempat depo pengisian oksigen. Seperti di PT Merak Oxygen Indonesia yang ada di Kecamatan Pesantren Kota Kediri, untuk ketersediaan Oxygen di Karesidenan Kediri masih mencukupi.
Sony Candra Direktur PT Merak Oxygen Indonesia mengatakan, pihaknya mampu mencukupi hingga 1200 tabung perhari. Namun, untuk saat ini suplay Oxygen masih 600 tabung untuk karesidenan Kediri.
"Untuk ketersediaan Oksigen di Karesidenan Kediri, saya kira masih mencukupi ya. Karena saat ini permintaan Oxygen masih stabil tidak ada kenaikan yang signifikan, seperti Bulan Juli 2021 lalu," kata Sony dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (15/2).
Sony menjelaskan, per hari dirinya menyiapkan untuk 35 rumah sakit besar dan 100 klinik yang ada di Karesidenan Kediri. Saat ini memang masih belum ada lonjakan permintaan oksigen. Pada pandemi pertama permintaan oksigen hingga 1100 ton perbulan. Namun, saat ini permintaan oksigen masih 300 ton per bulan, dan terbilang masih stabil.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Jelang May Day, Kapolres Jombang Gelar Silaturahim Dengan Serikat Buruh
- Sosialisasi Kegiatan Pengeboran Sumur KSE Pertamina Beru Sarirejo Lamongan Dihadiri Semua Pihak
- Surabaya Siap Jalin Sister City dengan Kota di Belanda