Pertamina EP Asset 4 Poleng Field dan SKK Migas Jabanusa lakukan monitoring & evaluasi program pengembangan masyarakat yang telah dilaksanakan di tahun 2020 di tiga wilayah kerja Perusahaan, yakni Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, dan Kabupaten Gresik.
- Bapenda Madiun Gelar Sosialisasi untuk Optimalisasi Pajak Daerah
- Harga Daging Mengalami Kenaikan di Awal Ramadhan
- Turut Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Konser Tour Dewa 19 di Jawa Timur Ditunda
Diawali dengan meninjau Desa Lembung Paseser, Senin (1/2), rombongan SKK Migas yang diwakili oleh Wahyu Dono (Spesialis Pratama Dukungan Bisnis), Erwin Andriyanto Redy (Spesialis Hubungan Masyarakat) dan Dipta Dwi Pratiwi (Humas SKK Migas Jabanusa), Ivan Yustiawan (Administrasi & Keuangan SKK Migas Jabanusa) melakukan kunjungan ke lokasi SDN 1 Lembung Paseser dan Coastal & Marine Biodiversity Reserve (CMBR).
Sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Homzah yang pada saat itu juga tengah dilakukan kegiatan mangrove sister school yakni edukasi lingkungan yang diberikan kepada siswa-siswi sejak 2019 tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan.
Homzah mengaku bantuan renovasi sekolah, pojok baca, dan laboratorium komputer yang diresmikan di tahun 2020 sangat bermanfaat untuk sekolah.
Hal tersebut disambut oleh PEP Poleng Field yang akan mengusahakan perbaikan infrastruktur yang bertahap dan berkelanjutan.
Berpindah ke lokasi CMBR Lembung Paseser, tim monev meninjau kawasan konservasi keanekaragaman hayati di pesisir dan laut. Program penanaman cemara laut sebanyak 1.000 pohon, pembangunan jembatan pemantauan mangrove sepanjang 350 meter, penerbitan buku avifauna lembung paseser, termasuk sosialisasi peraturan desa terkait pengelolaan kawasan pesisir dan laut melalui papan himbauan.
Wahyu Dono, saat monev, turut menanam cemara laut di lokasi CMBR. “Semoga cemara laut ini dapat tumbuh dan bermanfaat untuk sekitar,” ujarnya.
Program yang melibatkan masyarakat secara langsung yakni pembibitan 25.000 mangrove yang memberdayakan perempuan di desa tersebut dan budidaya lebah madu trigona yang dikelola oleh warga. Ini diharapkan dapat menjadi penghasilan tambahan bagi masyarakat.
Selasa (2/2), kunjungan dilanjutkan meninjau lokasi gerakan Jemur Wonosari sehat di Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Diketahui, PEP Poleng Field telah membantu 15 unit jamban sehat kepada warga yang belum memiliki jamban pada tahun 2020. Choirul Anam selaku Ketua LPMK Jemur Wonosari menjelaskan bantuan dinilai sangat bermanfaat untuk warga.
“Program mengajak warga untuk stop buang air besar sembarangan sehingga kesadaran masyarakat dan kebersihan lingkungan dapat terjaga,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/2).
Koesaini, warga RT 03 yang mendapat bantuan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PEP Poleng & SKK Migas. Disambut oleh Wahyu,
“Alhamdulillah manfaatnya sangat dirasakan oleh warga, kami berharap bantuan ini dapat dijaga sebaik-baiknya,” ujarnya.
Siangnya, kunjungan dilanjutkan ke Desa Doudo Agro Edu Green Village. Didampingi Sutomo, Kepala Desa Doudo, dirinya berharap di tahun 2021 PEP Poleng Field dan SKK Migas dapat mendukung wisata telaga.
“Kita akan mendampingi pengelolaan wisata & pembangunan infrastrukturnya,” ungkap Intan Anindita Putri selaku Relation & Formalities Pertamina EP Asset 4 Poleng Field yang ikut dalam monev tersebut.
Adapula bidang pendidikan, rombongan juga meninjau sekolah sadar lingkungan di MI Al Ikhlas & MI Muhammadiyah 3. Bantuan diberikan dalam bentuk komputer, pembuatan pojok biopori dan pemberian tong sampah dalam rangka menuju sekolah adiwiyata.
“Kami berharap program dapat bermanfaat di kehidupan masyarakat dan kedepan program akan lebih ditingkatkan sehingga penerima manfaat semakin luas,” tutup Jemy Oktavianto selaku Poleng Field Manager di kesempatan terpisah.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news