Cuaca dingin belakanga melanda sejumlah daerah di tanah air, tidak terkecuali Jawa Timur. Fonomena yang kerap terjadi menjelang musim kemarau ini pun menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
- HSN 2021, Bupati Lamongan Ajak Santri Ikut Serta Pulihkan Ekonomi
- Lestarikan Kearifan Lokal, Bondowoso Canangkan Desa Budaya
- Pemkot Surabaya Akan Usir Penghuni Rusun Miliki Mobil
Mantan Menteri Sosial itu pun berpesan kepada seluruh masyarakat agar menjaga kesehatan selama musim dingin berlangsung.
'Pesan saya, jangan lupa pakai jaket dan jaga kondisi kesehatan dengan makan makanan yang bergizi dan cukup," katanya.
Selain itu, Khofifah juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih hati-hati adanya potensi kebakaran sebagaimana yang telah diprediksi oleh BMKG. Disamping itu, Khofifah juga mengaku telah menyiapkan satgas guna mengantisipasi hal tersebut.
"Waspadai pula potensi kebakaran lahan dan hutan, karena BMKG memprakirakan musim kemarau yang melanda Indonesia akan lebih kering dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kondisi ini berlangsung hingga September mendatang. Pemprov Jatim sendiri telah menyiapkan satgas khusus antisipasi dampak kemarau tersebut," demikian Khofifah.[bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Maruf Amin dan Baznas Luncurkan Program Beasiswa Al Azhar di Mesir
- Kunjungi Pengrajin Batik, Bupati Bondowoso Tekankan Keberlangsungan UMKM
- Pemkab Probolinggo Sediakan 7 Ribu Rapid Antigen Bagi Santri
