Ketua DPRD Jawa Timur Musyaffak Rouf berharap anggotanya maksimal dalam menyerap aspirasi masyarakat saat masa reses.
Menurut dia, aspirasi konstituen harus ditampung, agar bisa disalurkan menjadi kebijakan yang membantu masyarakat.
"Masa reses merupakan masa di mana anggota dewan bekerja di luar gedung DPR, menjumpai konstituen di daerah pemilihannya masing-masing, pelaksanaan tugas anggota dewan di daerah pilihannya adalah dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan," Ujar pria yang akrab dipanggil Abah Syafak.
Seperti diketahui, pada kegiatan reses pertama dilakukan oleh Abah Syafak ini diselenggarakan di Griya Bakti Prapen Indah Tenggilis Mejoyo pada 18 November 2024.
"Yang selanjutnya nanti, saya akan turun di 6 titik lokasi yang sudah terjadwal untuk melakukan serap aspirasi kepada para konstituen di Dapil 1 Kota Surabaya."
Selain itu, tindak lanjut dari reses ini tidak hanya berhenti di usulan aspirasi saja.
"Kami berkomitmen Reses ini merupakan momentum (re: Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur) untuk menyerap secara langsung aspirasi dari masyarakat yang nantinya akan kami tindaklanjuti kepada OPD-OPD terkait. Agar seluruh masalah yang ada di masyarakat saat ini dapat segera menemukan solusi konkret dan terselesaikan dengan cepat dan tepat," lanjut pria yang juga menjadi Ketua DPC PKB Kota Surabaya.
Abah Syafak juga memberikan pesan kepada 120 anggota DPRD Provinsi Jawa Timur yang saat ini melakukan serap aspirasi melalui kegiatan Reses I tahun 2024 di masing-masing Dapil.
"Momen ini harus betul-betul dimanfaatkan oleh para anggota di masing-masing dapil untuk menampung aspirasi masyarakat yang mereka wakili. Aspirasi tersebut dapat berupa saran, masukan, pengaduan masyarakat dan lain sebagainya," tambahnya.
"Aspirasi reses dapat menjadi bahan pertimbangan perencanaan pembangunan, agar pelaksanaan pembangunan dapat tepat sasaran dan sesuai aspirasi dan kebutuhan masyarakat di daerah," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menjelang Porprov Jatim IX, DPRD Soroti Minimnya Sosialisasi dan Harap Dampak Ekonomi Maksimal
- Komisi E DPRD Jatim Kawal Nasib Kontraktor Proyek SMK Rp 171 Miliar yang Belum Dibayar, Diduga Penipuan
- Prabowo Hapus Kuota Impor, Ra Huda Ingatkan Nasib Petani Garam Madura