Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, didampingi pejabat utama (PJU) polda jatim, melakukan pantauan udara menggunakan Helikopter, untuk memastikan kondisi terkini Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur.
- Support Gizi Pengungsi, Pemprov Jatim Buka Dapur Anak dan Balita
- Mentan Pastikan Proses Evakuasi Korban Letusan Semeru Berjalan Optimal.
- Ketua PDIP Jatim Kirim Bantuan Dan Bantu Evakuasi Warga Korban Letusan Semeru
Berangkat dari Base Ops Lanudal Juanda Sidoarjo, untuk pemetaan batas zona aman di sekitar lereng Gunung Semeru serta juga untuk menganalisa jalur turunan lahar.
"Rekomendasi penanda wilayah batas aman dan rawan, yang bertujuan membantu petugas dan masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan evakuasi," ujar Irjen Nico Afinta, dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kantor berita, Jumat (10/12).
Dia menjelaskan, langkah ini untuk menganalisa kawasan terdampak Awan Panas Guguran (APG) Erupsi Gunung Semeru Lumajang. Terutama memetakan jalur aliran lahar yang berdekatan dengan permukiman warga.
Untuk selanjutnya akan buat penanda, dimana penanda tersebut akan mempertegas zona atau jalur yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan bencana erupsi.
"Penanda ini menjadi acuan peringatan dini kepada para petugas relawan hingga masyarakat yang tergabung dalam Sar Gabungan. Sebagai Satgas penanggulangan erupsi gunung semeru," katanya.
"Hasil Analisa ini akan dikoordinasikan dengan stake holder terkait seperti Badan Vulkanologi, Basarnas dan BPBD serta Pemda dan instansi terkait," sambungnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Support Gizi Pengungsi, Pemprov Jatim Buka Dapur Anak dan Balita
- Mentan Pastikan Proses Evakuasi Korban Letusan Semeru Berjalan Optimal.
- Ketua PDIP Jatim Kirim Bantuan Dan Bantu Evakuasi Warga Korban Letusan Semeru