Kementerian Pertanian menggelontorkan bantuan 197,12 ton benih padi berkualitas untuk mendukung produktivitas pertanian. Bantuan ini diberikan untuk lahan seluas 7.889 hektare sebagai apresiasi atas kinerja pertanian Banyuwangi yang terus meningkat.
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi
- Bertemu Ribuan Nelayan di Pasar Ikan Muncar, Khofifah Siap Wadahi Aspirasi Perluasan TPI Hingga Pembangunan Breakwater
“Semoga dengan program ini, produktivitas komoditas padi di Banyuwangi semakin meningkat, yang berujung pada kesejahteraan petani,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (5/4).
Pemkab Banyuwangi, lanjut dia, juga terus memberikan bantuan pupuk organik gratis, pendampingan, hingga pengembangan saluran irigasi untuk menopang sektor pertanian.
“Secara bertahap hilirisasi dan pemberian nilai tambah pada produk pasca panen terus kita ikhtiarkan bersama teman-teman petani,” jelasnya.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi M Khoiri menjelaskan, bantuan 197,12 ton benih padi tersebut diberikan kepada 269 kelompok tani yang tersebar di 119 desa di 22 kecamatan.
Penerimanya sesuai dengan usulan calon petani calon lokasi (CPCL) yang diajukan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi. Mereka adalah kelompok tani yang terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan).
“Benihnya sudah terdistribusi untuk persiapan musim tanam April hingga Mei besok. Dan kami pastikan ini gratis tidak ada pungutan,” kata Khoiri.
Khoiri menambahkan, selain stimulan berupa benih padi dari pusat, kelompok tani juga mendapatkan bantuan pupuk organik cair (POC) dari Pemkab Banyuwangi.
“Tahun ini kita siapkan 60.000 liter POC khusus untuk kelompok tani padi. Kami juga terus lakukan pendampingan dengan harapan produktivitas komoditas padi kita terus terkerek naik,” kata Khoiri.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan, produktivitas gabah kering panen (GKP) Banyuwangi tahun 2021 sebesar 66,32 kw/Ha, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang sebesar 66,23 kw/Ha.
Untuk total produksi GKP pada 2021 sebesar 784.732 ton atau setara beras 492.414 ton.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Berhasil Pimpin Panen Padi 8 Ton di Bumiayu Kota Malang
- Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim Minta BPBD Jatim Antisipasi Letusan Gunung Raung
- Bupati Ipuk Pastikan Ketersediaan Kebutuhan Warga Terdampak Banjir Pesanggaran Banyuwangi