Anggota DPRD Jawa Timur Ratnadi Ismaon meminta agar Pemprov Jatim memberikan bantuan subsidi bagi petani di wilayah Pacitan dan Ponorogo. Selama ini, mereka seringkali kesulitan mendapatkan pupuk ketika musim tanam tiba, sehingga hasil pertanian tidak maksimal.
- Penyelewengan Barang Subsidi di Ngawi, Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Penegakan Hukum
- Ketua Panja DPRD Beri Apresiasi Polres Probolinggo dalam Mengungkap Penyelundupan Pupuk Subsidi
- Catat Tanggalnya, Kesempatan Petani untuk Daftar jadi Penerima Pupuk Subsidi Tahun Depan
‘Kalau saya datang waktu reses mereka mengeluh dan mengaku membutuhkan pupuk bersubsidi,” katanya ketika dikonfirmasi.
Politisi Partai Demokrat itu menilai pemerintah selama ini masih belum menyeluruh turun ke lapangan, mengidentifikasi masalah yang ada dialami petani. Padahal, keluhan petani mulai istilah pupuk langka sampai harganya di atas HET seolah tanpa tindak lanjut.
"Jangan sampai kita ini teriak-teriak sekali lagi tolong silahkan dilapangan dan dengar suara petani. Biar para pejabat yang berwenang mendengar langsung keluhan yang ada bukan sebatas teori atau laporan dari bawahannya," ucapnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Pacitan, Trenggalek, Ngawi dan Magetan itu mengaku, warga juga mengeluh soal jalan rusak. Menurut dia, banyak jalan-jalan di pelosok desa yang belum diaspal, sehingga menyulitkan warga untuk beraktiftas.
“Jalan-jalan yang ada disana juga butuh diaspal karena sebagaian jalan masih berbatu dan mereka butuh jalan yang memadai,” tambahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Dihapusnya Kuota Impor Jangan Sampai Mengganggu Beras Petani Lokal
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Sumardi Dorong OPD Pemprov Jatim Maksimalkan Pelayanan Meski Ada Efisiensi Anggaran