Seorang petani bernama Sulaiman (52) ditemukan tewas terbakar di dalam kandang ayam kosong di Dusun Morkolak Barat, Desa Keramat, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, pada Kamis (19/9). Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Moh. Amin, rekan kerja Sulaiman, sekitar pukul 12.00 WIB.
- Korban Bencana Cianjur Terus Bertambah, Relawan dan Organisasi Kesehatan Bantu Layanan Rumah Sakit
- Diduga Keracunan Asap Genset, Dua Karyawati Bank Mekar Meninggal
- Semeru Semburkan Awan Panas Lagi, Tim Evakuasi Menyelamatkan Diri
Menurut keterangan Humas Polres Bangkalan, Sulaiman diduga meninggal sekitar 5 jam sebelum ditemukan. Dugaan sementara, penyebab kematian adalah kebakaran. Di sekitar jasad korban ditemukan bekas abu dari benda yang terbakar.
Moh. Amin, yang juga bekerja sebagai tukang bersih-bersih di kandang ayam milik Sindiyono, menceritakan kronologi penemuan Sulaiman. Saat hendak beristirahat untuk makan siang, Amin mencari Sulaiman di sisi selatan area kandang. Namun, Sulaiman tak kunjung muncul di tempat berkumpul. Amin memanggil Sulaiman, namun tak mendapat jawaban.
Amin kemudian mendekati kandang ayam dan mendapati bagian sampingnya sudah terbakar. Amin yang penasaran pun mendekat ke kandang sisi selatan. Di sana, ia menemukan Sulaiman tergeletak telentang di atas tempat pakan ayam.
Amin yang ketakutan langsung bergegas ke rumah korban untuk memberi tahu keluarganya. Ia bertemu Maryam, istri dari adik kandung korban.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Desa Keramat, Lukman Hakim, bersama warga lainnya segera menuju lokasi kejadian. Jasad Sulaiman kemudian dipindahkan dari lokasi kebakaran dengan bantuan warga.
Saat dipindahkan, kondisi Sulaiman sudah mengalami luka bakar. Terdapat luka lecet di kedua kaki dan tangannya. Tak lama setelah jasad dipindahkan, kandang ayam yang sudah terbakar tersebut roboh karena penyangganya hangus terbakar.
Kades Lukman kemudian menghubungi pihak kepolisian, ambulans, dan pemadam kebakaran.
Berdasarkan keterangan dari pemeriksaan dokter forensik RSUD Syamrabu Bangkalan, ditemukan darah pada mulut bagian bawah korban. Namun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kematian Sulaiman.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ucapan Kadispertahobun Bangkalan Bernasib Seperti Sesumbar Perancang Kapal Titanic
- Sulit Dapat Pupuk, Petani Bangkalan Tuntut Dispertahorbun Bangun Kios di Desa
