Pemerintah Kabupaten Probolinggo mendapat alokasi tambahan pupuk bersubsidi 8 ribu ton selama 2 bulan. Kabar baik ini, tentunya harus diterima oleh sejumlah petani di Kabupaten Probolinggo.
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial
Kabid Sarana Prasarana pada Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Bambang mengatakan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) dari provinsi, wilayah setempat telah mendapatkan tambahan pupuk bersubsidi sebanyak 8,181 ton. Sehingga total pupuk bersubsidi mencapai 41 ton dalam tahun ini.
Ia menjelaskan, alokasi pupuk bersubsidi tahun ini sebenarnya hanya 33 ton. Karena persediaan hingga bulan Oktober sudah menipis, pihaknya mengajukan tambahan pada provinsi.
"Pengajuan diterima dan kita mendapat tambahan sekitar 8 ton pupuk bersubsidi," jelas pada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (14/10).
Menurut Bambang, pupuk tambahan itu sudah bisa digunakan para petani pada masa tanam bulan ini. Memang, pupuk tambahan itu diajukan untuk menutupi kekurangan pada masa tanam bulan Oktober hingga Desember nanti.
"Karena alokasi pupuk awal sudah menipis sebelum akhir tahun," paparnya.
Tidak hanya itu, Bambang kembali menjelaskan, pihaknya juga mendapat sejumlah penambahan pupuk lain. Yaitu pupuk ZA bersubsidi sebanyak 2,989 ton, dan pupuk SP-36 sebanyak 77 ton.
"Jadi kita mendpat tambahan 3 jenis pupuk," tuturnya.
Akan tetapi, pihaknya mendapat pengurangan pupuk NPK sebanyak 7,483 ton dan pupuk organik sebanyak 3,869 ton. Sebab, menurutnya, pupuk tersebut jarang digunakan atau penyerapannya tidak banyak.
"Sehingga oleh provinsi dikurangi," tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Gelar Inagurasi Dealer Proshop Fuso 2025, PT Sun Star Motor Probolinggo Apresiasi Para Konsumen Setia
- Pengunjung dan PKL Resah, Sekelompok Orang Pesta Miras di Stadion Gelora Merdeka Kraksaan
- Tragedi Cemburu Buta: Didik Bunuh Istri Usai Temukan Dugaan Perselingkuhan di Media Sosial