Masyarakat Kabupaten Kediri Jawa Timur belum lama ini dikejutkan dengan penampakan sebuah crop circle. Penampakan crop circle tersebut dapat ditemukan di Desa Kedung Malang Kecamatan Papar.
- Puluhan Pendekar Silat Bersama Polisi Gerebek Masker di Pasar Tradisional Surabaya
- Festival Kitab Kuning Banyuwangi Tarik Perhatian Pencinta Turots Pesantren sampai Peneliti Manuskrip Kuno
- Dirut PDAM Surya Sembada Surabaya Mengundurkan Diri, Pemkot Siapkan Penggantinya
Crop circle ini sengaja dibentuk oleh kelompok tani di desa Kedung Malang. Mereka para petani yang tergabung dalam Poktan Citarum Raharja 2. Ide ini dipilih karena dinilai unik dan dirasa untuk cukup untuk mengangkat pamor desa yang memiliki kekayaan sumber daya alam di bidang pertanian.
Dikatakan Kepala Desa Kedungmalang, Edi Sumitro, semula konsep yang ditawarkan ketika itu hanyalah dari sebuah rest area. Namun dalam perkembangannya ada kerjasama dengan BPSB Jawa Timur, lalu diangkatlah juga lokasi ini menjadi wisata edukasi.
"Konsep awalnya adalah membangun rest area. Karena kami melihat peluang dimana desa kami berada di jalan strategis yang selalu dilewati wisatawan," papar Edi dikutip Kantor Berita , belum lama ini.
BPSB menilai ada potensi dari Desa Kedungmalang yang bisa ditampilkan menjadi sajian kepada pengunjung lokasi rest area. Potensi tersebut yakni pertanian Desa Kedungmalang yang cukup bagus dalam penguasaan teknologi pertanian
"Teknologi pertanian memang menjadi daya lebih kami karena desa kami ditempati Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Papar. Sehingga dengan dibantu para penyuluh, kami bergerak mengemas potensi tersebut dalam bentuk wisata edukasi pertanian," tambahnya.
Di lokasi ini terdapat 9 varietas berbeda padi hibrida, 54 padi inbridda, 19 jagung hibrida, 8 varietas jagung manis, jagung pulut manis, jagung pulut ungu, 8 varietas kedelai, shorgum, 19 varietas melon, 17 varietas mentimun, dan 6 varietas bawang merah.
Juga ada 17 varietas semangka, strawberry, 10 varietas cabai, 9 tomat, 116 kacang panjang, 6 buncis, terong, kubis ungu, kubis sendok, sawi hijau, sawi sendok, bayam ungu, bayam hijau, bayam belang, okra, kemangi, labu botol, labu madu, labu jepang, parea, oyong, bunga marigold, bunga celosia, bunga matahari, dan bunga pacar air.
Disamping pengenalan mengenai edukasi teknologi pertanian, di tempat ini juga terdapat edukasi mengenai pemiliharaan sapi dan kambing.
Sementara itu terpisah Krisna Setiyawan selaku Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kediri menjelaskan , jika pengerjaan lokasi edukasi pertanian tersebut digagas bekerjasama dengan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur.
"Eh itu sepenuhnya kerjasama dengan dinas provinsi Jatim. teman teman kita sudah cek. Harapan semua potensi yang ada di Pemkab bisa dikenalkan di masyarakat," kata Krisna.
Selain itu juga terdapat edukasi sapi dan kambing. Fenomena lahan pertanian yang dibentuk layaknya crop circle ini mencuat ke permukaan setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawangsa mengaploud video tersebut dalam akun Instagram.[ndik/bdp
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Mandi Disungai Pakalen, Bocah Tewas Tenggelam
- Bahas Ranperda APBD TA 2023, Begini Penjelasan Wali Kota Malang hingga Tanggapan Ketua DPRD
- Perawatan Kecantikan di RSUD Caruban