Satu orang dinyatakan meninggal dunia sementara dua lainya mengalami luka luka, akibat ledakan mercon atau petasan Minggu (26/05). Nasib naas menimpa Budi (45) warga Desa Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri Jawa Timur.
- Dukung Gerakan Berbagi, PWI Banyuwangi Salurkan Puluhan Paket Sembako di HPN 2025
- Langgar PKPU dan Perbup, Bawaslu Jember-Satpol PP Copot Belasan Ribu APK Caleg dan Capres
- Puluhan Telur Buaya Ditemukan Di Perkebunan Warga
Sesuai data yang dihimpun dari Mapolsek Kepung Kediri menyebutkan, peristiwa ledakan terjadi disebuah rumah di desa Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri sekitar pukul 13.15 WIB.
Kronologis berawal ketika itu saksi sekaligus korban bernama Dwi baru saja bangun tidur, lalu duduk di kursi. Ketika itu ia melihat Budi dan Sumaji sedang membuat serbuk mercon atau mesiu dengan cara ditumbuk hingga lembut.
Ketika Budi sedang mengocok campuran obat dalam kaleng plastik, tidak lama berselang terjadi ledakan. Mendengar suara ledakan saksi spontan berlari keluar rumah menyelamatkan diri.
Akibat kejadian ini Budi seketika langsung meninggal dunia di lokasi. Sementara Sumaji mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya hingga tak sadarkan diri.
Warga yang mengetahui kejadian ini segera memberikan pertolongan. Selanjutnya ketiganya langsung dilarikan RSUD Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Masyarakat lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Kepung Kediri .
Sementara itu Kasi Humas Polsek Kepung Aiptu Sugianto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya diduga ledakan terjadi karena adanya gesekan ketika salah satu korban sedang mengocok campuran obat dalam kaleng plastik.
"Diduga karena adanya gesekan waktu dikocok mas , jadi meledak. Namun untuk dua orang saksi sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit." Paparnya.
Lebih lanjut ia menduga , jika pembuatan petasan tersebut diperkirakan disiapkan untuk bulan puasa dan menyambut jelang lebaran nanti.
Menurutnya sesuai tradisi di daerah sekitar memang setiap tahun pada saat momentum lebaran terkadang ada yang suka menyalakan mercon. Ia menduga bahan baku mercon tersebut hanya dipakai sendiri tidak diperjual belikan.
" kalau dugaan saya, dia itu mempersiapkan untuk bulan puasa dan jelang lebaran ini saja jadi tidak diperjual belikan," terangnya.[bdp]
Ketika Budi sedang mengocok campuran obat dalam kaleng plastik, tidak lama berselang terjadi ledakan. Mendengar suara ledakan saksi spontan berlari keluar rumah menyelamatkan diri.
Akibat kejadian ini Budi seketika langsung meninggal dunia di lokasi. Sementara Sumaji mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya hingga tak sadarkan diri.
Warga yang mengetahui kejadian ini segera memberikan pertolongan. Selanjutnya ketiganya langsung dilarikan RSUD Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Masyarakat lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Kepung Kediri .
Sementara itu Kasi Humas Polsek Kepung Aiptu Sugianto ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Menurutnya diduga ledakan terjadi karena adanya gesekan ketika salah satu korban sedang mengocok campuran obat dalam kaleng plastik.
"Diduga karena adanya gesekan waktu dikocok mas , jadi meledak. Namun untuk dua orang saksi sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit." Paparnya.
Lebih lanjut ia menduga , jika pembuatan petasan tersebut diperkirakan disiapkan untuk bulan puasa dan menyambut jelang lebaran nanti.
Menurutnya sesuai tradisi di daerah sekitar memang setiap tahun pada saat momentum lebaran terkadang ada yang suka menyalakan mercon. Ia menduga bahan baku mercon tersebut hanya dipakai sendiri tidak diperjual belikan.
" kalau dugaan saya, dia itu mempersiapkan untuk bulan puasa dan jelang lebaran ini saja jadi tidak diperjual belikan," terangnya.[dik/bdp]
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Duh, Kasus Covid-19 di Surabaya Mengkhawatirkan, Positivity Rate Terus Mengalami Kenaikan
- Khofifah-Emil Sukses Jadikan Jatim Sentra Produksi Tembakau Terluas Di Indonesia
- Tinjau Ternak Terpapar PMK, Disnakan Bondowoso Ajukan Rp 4M untuk Penanggulangan