Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia gerak cepat membantu korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, dengan menyalurkan 1.000 paket sembako.
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan Rp 682 Juta Untuk Masjid, Musala, Pesantren dan Panti Asuhan
- Peringati Hari Kanker Sedunia, Petrokimia Gresik Ajak Pelajar Hidup Sehat dan Berperilaku Edukatif
Bantuan tersebut diserahkan oleh staf Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai perwakilan perusahaan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, agar selanjutnya didistribusikan kepada para korban.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa, sesuai amanah dari Menteri BUMN, Erick Thohir, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN harus tanggap dengan kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
"Termasuk bencana erupsi Gunung Semeru, yang tentunya membawa trauma besar bagi masyarakat Lumajang. Karena tepat satu tahun lalu atau 4 Desember 2021 erupsi cukup dahsyat telah memakan banyak korban jiwa," katanya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (6/12).
“Masih kuat di ingatan para korban bagaimana bencana erupsi Gunung Semeru yang tahun lalu melanda, mereka harus kehilangan keluarga, kehilangan harta, bahkan harus rela untuk direlokasi karena rumahnya tertimbun lahar. Kini bencana erupsi kembali melanda, semoga bencana ini tidak besar dan segera berakhir,” sambungnya.
Dwi Satriyo menambahkan bantuan Petrokimia Gresik dengan sigap hadir di Pusat Posko Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro. Bahkan, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi juga memberikan 1.000 paket sembako berisi 5 kilogram sak beras, 1 kilogram gula, dan 4 bungkus mi instan.
“Kami mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Lumajang ada sekitar 2.489 pengungsi tercatat pada Minggu (4/12) sore. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia, mereka tinggal di titik pengungsian fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, kantor pemerintahan dan masjid. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban para korban,” ungkapnya.
"Petrokimia Gresik juga merupakan Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur. Sehingga, Petrokimia Gresik berkomitmen untuk senantiasa tanggap dengan kondisi apapun yang terjadi di Jawa Timur," imbaunya.
“Kami sebagai bagian dari BUMN harus peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk berkomitmen hadir di tengah masyarakat, seperti di tengah bencana masyarakat Lumajang. Semoga para korban diberikan kekuatan,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Petrokimia Gresik Fasilitasi 200 Pemudik Pulang Kampung
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- Petrokimia Gresik Gelontorkan Bantuan Rp 682 Juta Untuk Masjid, Musala, Pesantren dan Panti Asuhan