PHE Tuban East Java Komitmen Jaga Ketahanan Energi Dalam Negeri

Foto/Ist
Foto/Ist

Salah satu Anak Perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE), PHE Tuban East Java (PHE TEJ), terus menjalankan komitmennya dalam menjaga ketahanan energi negeri.


PHE TEJ selaku Kontraktor Kerjasama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, setelah sukses lakukan tajak sumur pengembangan Mudi-26 pada tanggal 15 Juli 2020 secara daring, pengeboran Sumur Mudi-26 berhasil mencatatkan hasil tes produksi sebesar 531 Barrel Oil per Day (BOPD), jumlah ini melebihi target rencana awal 200 BOPD menambah peningkatan produksi di tengah pandemi COVID-19 didapatkan dari lapangan Mudi Blok Tuban.

Keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26 merupakan salah satu pemenuhan komitmen pasti, sumur infill Mudi-26 dilakukan pengeboran dengan kedalaman 3,005 meter. Pengeboran ini memakan waktu 73 hari pengeboran dan 12 hari completion.

Sumur tersebut berhasil diproduksikan pada lapisan Formasi Cabonat Tuban. selain produksi melebihi target sumur ini juga akan menambah cadangan minyak dan gas (migas) Blok Tuban dan membuka peluang baru untuk sumur-sumur di lapangan Mudi.

"Keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26 membuktikan kemampuan perwira-perwira PHE Tuban East Java dalam meningkatkan produksi lapangan Mudi paska peralihan dari operator sebelumnya," kata Pjs General Manager PHE Tuban East Java, Riko Meidiya Putra melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/2).

Riko menjelaskan, tambahan produksi dari sumur Mudi-26 sebesar 531 BOPD menambah total produksi minyak PHE Tuban East Java menjadi 1731 BOPD.

Keberhasilan ini tak lepas kerjasama tim yang solid dan doa dan dukungan semua pihak baik internal maupun eksternal.

“Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan pengeboran sumur Mudi-26, semoga kedepan produksi PHE TEJ terus naik sehingga dapat turut serta mendukung target pencapaian produksi energy nasional,” ujar Riko.

Sementara itu, Taryono selaku Field Manager PHE Tuban East Java menambahkan, pengeboran Sumur Mudi-26 berhasil dilakukan dengan menerapkah HSSE yang unggul dengan hasil zero LTI, zero TRIR, dan no environmental issue.

PHE TEJ adalah anak perusahaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang bergerak dibidang usaha hulu migas di Wilayah Kerja (WK) Tuban. PHE TEJ resmi dikelola 100% oleh PHE sejak tanggal 20 Mei 2018 – 19 Mei 2038 dengan menggunakan kontrak bagi hasil atau gross split yang meliputi 4 Field Area yaitu Field Area Mudi, Lengowangi, South Bungoh dan Bogomiring.  

ikuti terus update berita rmoljatim di google news