RMOLBanten. Sebanyak 52 karyawan Rumah Sakit Aria Sentra Medika (RSASM), Ciputat, Kota Tangsel menjadi korban PHK sepihak. Untuk mengadukan nasibnya, puluhan karyawan ini mendatangi DPRD setempat, Selasa (5/6).
- Penutupan Sebagian Jalan Raya Darmo untuk Persiapan Hari Juang Polri
- SIER Boyong Empat Penghargaan K3 dari Gubernur Jatim
- Kejar Target Herd Immunity, Kodam V/Brawijaya Siapkan 6 Ribu Vaksin
"Surat yang saya terima, dengan nomor surat 67/RS.ASM/SDM/V/2018 bahwa saya diberhentikan begitu saja, dengan alasan untuk efisiensi perusahaan dalam upaya untuk menekan biaya opersional. Tidak hanya saya, menyusul puluhan karyawan lain mengalami hal sama, mereka di-PHK dengan alasan yang sama," kata pria yang pernah mengisi posisi legal perizinan di rumah sakit tersebut.
Rahmat mengungkapkan, ada kejanggalan soal pemecatan puluhan karyawan. Dia sebutkan, jika alasan efisiensi, kenapa justru ada penambahan karyawan di waktu yang bersamaan.
"Alasan mereka itu efisiensi, tetapi ada petugas keamanan yang pada 26 Mei di PHK, tapi pada hari itu juga rupanya sudah ada penggantinya. Kalau efisiensi, kenapa masih membuka lowongan kerja untuk karyawan baru," tanya Rahmat.
Dia juga mengatakan, para mantan karyawan yang telah di-PHK, hingga saat ini belum ada kejelasan soal pesangon yang mereka terima. Bahkan gaji bulan ini pun mereka belum terima.
Terkait asuransi ketenagakerjaan karyawan pun tidak bisa diuangkan, karena menurut Rahmat, selama ini tidak dibayarkan oleh pihak perusahaan.
"Kedatangan kami ke sini ingin meminta tolong kepada anggota dewan, agar tuntutan kami difasilitasi. Yaitu soal pesangon kami yang tidak ada kejelasan. Padahal kami yang di-PHK ini karyawan tetap. Dan juga asuransi ketenagakerjaan kami yang tidak jelas pula, tidak bisa kami cairkan. Saya mendapat informasi valid, kalau asuransi ketenagakerjaan kami beberapa bulan terakhir tidak dibayarkan," ungkapnya.
Rahmat juga mengatakan, dalam waktu dekat para mantan karyawan yang di-PHK akan menggelar aksi di depan rumah sakit.
"Teman-teman sudah sepakat, dalam waktu dekat ini kami akan melakukan aksi untuk memperjuangkan hak-hak kami," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Borong Tangkapan Laut Nelayan, Bazaar Ikan Murah Digelar untuk Kemakmuran Masyarakat Pesisir
- Resmi Dibuka! Bank Jatim QRIS Ramadan Vaganza 2025 Hadirkan 102 UMKM Surabaya
- Sebabkan Orang Meninggal, Dua Anak Jalanan Asal Sidoarjo Terancam 20 Tahun Penjara