PHRI Dukung Ekonomi Kreatif Di Banten

RMOLBanten. Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Banten menyatakan siap mendukung pengembangan industri kreatif.


Ia mengatakan, setiap hotel atau restauran biasanya memiliki lokasi khusus untuk memamerkan produk-produk ekonomi kreatif. Selain produk makanan dan kerajinan lainnya, jenis kreatif lainnya seperti musik dan kesenian juga bisa ditampilkan di hotel-hotel.

"Namun tentunya kami akan seleksi, mana yang sekiranya layak dan harganya juga sesuai dengan pasar. Kami terbuka, silahkan saja ekonomi kreatif bisa terus dikembangkan dan kami mendukung," jelasnya.

Kata dia, selama ini PHRI juga melihat di Banten belum begitu bagus dalam pengembangan ekonomi kreatif, berbeda dengan daerah lain yang pariwisatanya maju, seperti di Bali.

"Sebenarnya kita setiap pekan itu bisa menampilkan kesenian tradisional, seperti debus di hotel-hotel. Saya melihat sepi-sepi aja, malahan kita lihat penerangan jalan umum juga kurang. Jadinya kalau malam itu di objek wisata sepi," ungkapnya.

Sementara Kepala Dispar Banten, Eneng Nurcahyati  mengajak sejumlah pihak, terutama perbankan dan PHRI untuk pengembangan ekonomi kreatif di Provinsi Banten.

Eneng Nurcahyati mengatakan, kerjasama antara  stakeholder pariwsiata yang terkait dengan pengembangan ekonomi kreatif di Banten, perlu terus ditingkatkan. Karena tidak mungkin pelaku ekonomi kreatif tumbuh berkembang sendiri tanpa ada dukungan dari pihak lain.

"Perlu ada yang menjembatani dalam pengembangan ekraf untuk digunakan masyarakat. Cukup banyak ekraf yang bisa dikembangkan. Ada sekitar 16 sub sektor ekraf yang perlu dikembangkan," ungkapnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news