Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politik tentang “Agenda Perubahan dan Perbaikan, untuk Indonesia yang Lebih Baik" secara livestreaming di sejumlah saluran televisi swasta nasional pada Jumat malam (14/7).
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- AHY dan Gibran Bisa Jadi Penantang Prabowo
Mengawali pidatonya, AHY menegaskan bahwa gagasan tentang perubahan dan perbaikan tidak serta merta merubah secara total.
“Kami mendengar kekhawatiran sejumlah kalangan. Perubahan seolah diartikan, sebagai upaya untuk mengganti secara total apa yang sudah ada. Tentu tidak demikian,” kata AHY.
AHY menyebut, kebijakan yang dinilai baik di setiap pemerintahan, tidak terkecuali di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan tetap dilanjutkan.
“Kebijakan dan tatanan yang sudah baik, akan kita pertahankan. Kita lanjutkan,” tuturnya.
Namun begitu, AHY memastikan kebijakan-kebijakan di era Jokowi yang dinilai belum baik harus diperbaiki.
“Yang belum baik, tentu harus kita evaluasi, dan kita perbaiki. Inilah elemen kesinambungan, dalam sebuah proses perubahan. Tidak perlu diperdebatkan lagi,” pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Menko Infrastruktur AHY Kunjungi PSEL Benowo, Apresiasi Pengolahan Sampah Jadi Listrik
- Presiden Resmikan 17 Stadion Berkelas Dunia, Menko AHY: Komitmen Infrastruktur Dukung Prestasi Olahraga Nasional
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran