Generasi muda sebagai pengguna media sosial terbesar harus memiliki kemampuan literasi digital untuk mempunmemilah informasi yang untuk dikonsumsi dan yang harus diabaikan.
- Telkom Luncurkan Produk AI Pencegah Bullying di Sekolah
- Klaim Selangkah Lebih Maju dalam Fitur AI, Samsung Luncurkan Galaxy S25
- HUT Ke-25, XL Axiata Bertekad Dukung Pemerintah Wujudkan Transformasi Digital
Begitu dikatakan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid dalam webinar bertajuk Potensi Ekonomi Kreatif di Dunia Digital, yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (25/9).
"Literasi sosial mengapa menjadi penting, karena masyarakat saat ini sudah masuk dalam tahapan masyarakat informasi, di mana kebutuhan akan informasi menjadi hal yang utama," kata Meutya Hafid.
Di samping itu, legislator Partai Golkar itu mengungkapkan, perkembangan teknologi yang pesat dan hadirnya media baru menuntut seseorang untuk bisa memiliki kemampuan literasi yang berbeda dari biasanya.
Menurutnya, profesi content creator di Indonesia saat ini sangat masif, apalagi Indonesia merupakan negara dengan salah satu pengguna internet terbesar di dunia.
"Content creator seperti selebgram, youtuber, beauty vlogger di Indonesia saat ini sangat masif, para pembuat konten ini bisa memberikan hasil pemikirannya yang kreatif dan inovatif untuk mengeksplorasi berbagai produk dan jasa yang beragam," terangnya.
Sementara itu, dosen vokasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati menyatakan, migrasi kehidupan luar jaringan (luring) ke dunia dalam jaringan (daring), telah menemukan momentum di masa pandemi Covid-19 ini.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- XL Axiata Luncurkan Program Desa Digital Nusantara
- Meta Menghapus 63.000 Akun Instagram Penipuan dan Pemerasan
- Erupsi Semeru, XL Axiata Pastikan Jaringan Aman